Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lipsus Difteri

Status KLB untuk Difteri, Dinkes Maluku Utara Minta Partisipasi Masyarakat Tingkatkan Imunisasi

Pemkot Ternate sudah bergerak cepat dengan melakukan ORI atau imunisasi massal sebagai langkah penanggulangan penyakit menular Difteri

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
KESEHATAN: Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Maluku Utara Irwan Mustafa. Ia mengatakan pemerintah sudah bergerak cepat dengan melakukan ORI atau imunisasi massal sebagai langkah penanggulangan penyakit menular Difteri 

Penyebab utama difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat memengaruhi kondisi kulit. 

Penyakit ini dapat menyerang orang-orang dari segala usia dan berisiko menimbulkan infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Pengobatannya meliputi antibiotik dan antitoksin untuk mematikan bakteri. 

Salah satu langkah pencegahan difteri yang paling efektif adalah mendapatkan vaksinasi difteri.

Penyebab Difteri

Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae. Infeksi ini dapat menular melalui partikel di udara, benda pribadi, peralatan rumah tangga yang terkontaminasi, serta menyentuh luka yang terinfeksi kuman difteri.

Baca juga: Terdekat Tanggal 3: Ini Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Rute Ternate ke Bitung awal Oktober 2025

Selain penularan difteri juga bisa terjadi melalui air liur seseorang. Bahkan, jika orang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda atau gejala difteri, mereka masih dapat menularkan bakteri hingga enam minggu setelah infeksi awal.

Bakteri paling sering menginfeksi bagian hidung dan tenggorokan. Setelah menginfeksi, bakteri melepaskan zat berbahaya yang disebut racun yang kemudian menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan lapisan abu-abu tebal.

Lapisan ini umumnya terbentuk di area hidung, tenggorokan, lidah dan saluran udara. Dalam beberapa kasus, racun ini juga dapat merusak organ lain, termasuk jantung, otak, dan ginjal sehingga berpotensi menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved