Liputan UMKM
Kisah Arifin Samat, Anaknya Jadi Pegawai Pemkab Halmahera Selatan dari Hasil Jualan Gula Aren
Dari hasil berjualan gula aren, pasangan suami istri ini berhasil menyekolahkan lima anaknya, bahkan salah satunya menjadi pegawai pemerintahan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Gula aren adalah pemanis alami berwarna cokelat yang terbuat dari nira atau cairan manis yang disadap dari tandan bunga jantan pohon aren (enau) atau pohon palma lainnya.
Proses pembuatannya dilakukan dengan merebus dan mengeringkan nira hingga mengeras menjadi bentuk bubuk, cair, atau cetakan batok kelapa.
Gula ini memiliki rasa manis karamel yang khas, tekstur yang lebih lunak, dan kaya akan vitamin, mineral, serta serat dibandingkan gula pasir, sehingga memiliki indeks glikemik lebih rendah dan dapat memberikan energi lebih lama.
Proses Pembuatan
Penyadapan Nira: Cairan nira diambil dari tandan bunga pohon aren.
Pemasakan: Nira kemudian dimasak selama berjam-jam hingga mengental.
Pencetakan: Nira yang sudah mengental dicetak menjadi berbagai bentuk, seperti bubuk, cair, atau cetakan batok kelapa, dan dibiarkan mengeras.
Keunggulan dan Manfaat
Pemanis Alami: Dibuat dari sumber alami tanpa tambahan bahan lain.
Kaya Nutrisi: Mengandung vitamin (seperti thiamine, riboflavin), mineral (kalium, kalsium, fosfor), dan serat (inulin).
Indeks Glikemik Rendah: Membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
Energi Bertahap: Proses larutnya yang lambat di tubuh memberikan energi dalam rentang waktu yang lebih lama.
Antioksidan: Mengandung fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel.
Perbedaan dengan Gula Lain
Gula Aren vs Gula Jawa/Kelapa:
Baca juga: Kunker ke Halmahera Selatan, Kapolda Maluku Utara dan Rombongan Disambut Meriah
Gula aren berasal dari pohon aren, sedangkan gula jawa atau gula kelapa berasal dari pohon kelapa.
Gula Aren vs. Brown Sugar:
Brown sugar adalah gula pasir yang melewati proses molases, sedangkan gula aren murni dari nira palma. (*)
Pulau Hiri Ternate Angkat Warisan Rempah Lewat Minyak Cengkih, Kini Tembus Pasar Nasional |
![]() |
---|
Maksud dan Tujuan Bappeda Halmahera Selatan dan IPB Kunjungi Lapak UMKM Putri Bajo |
![]() |
---|
Pengemudi Bentor di Sofifi Nikmati Kenaikan Pendapatan Usai Polda Malut Pindah Kantor |
![]() |
---|
Cerita Sahid, Pemilik Kedai Podjok, Mantan Barista yang Mencoba Peruntungan di Tidore |
![]() |
---|
Kenalan dengan Coffee Kita Kota Hujan, Jualan Kopi di Jalan dengan Sepeda Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.