Evaluasi PHTC 2025, Kemenag Maluku Utara Optimalisasi Data Sarpras Madrasah

Ringkasan Berita:

• Bidang Pendis Kanwil Kemenag Malut menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi PHTC Tahun Anggaran 2025.
• Kegiatan yang dirangkaikan dengan Penguatan dan Peningkatan Data Sarana dan Prasarana (Sarpras) melalui Aplikasi EMIS 4.0 itu, bertempat di Ballroom Muara Mall Hotel Ternate, Sabtu (25/10/2025).
• Kegiatan ini dibuka secara oleh Abdul Basir, yang juga hadir sebagai narasumber dengan materi Kebijakan PHTC Madrasah dan Strategi Revitalisasi Lembaga Pendidikan Islam.

TRIBUNTERNATE.COM - Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara (Pendis Kanwil Kemenag Malut) menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Penguatan dan Peningkatan Data Sarana dan Prasarana (Sarpras) melalui Aplikasi EMIS 4.0 itu, bertempat di Ballroom Muara Mall Hotel Ternate, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara oleh Abdul Basir, yang juga hadir sebagai narasumber dengan materi Kebijakan PHTC Madrasah dan Strategi Revitalisasi Lembaga Pendidikan Islam.

Baca juga: Kadis Kesehatan Taliabu dan Dirut RSUD Bobong Diperiksa Polisi, Ini Kasusnya

Selain itu, turut hadir Rahman, S.T. dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai narasumber kedua yang menyampaikan materi Evaluasi Pelaksanaan PHTC 2025 serta Teknis Pengisian Form Penilaian Kerusakan Bangunan.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, menyampaikan bahwa PHTC Madrasah merupakan program prioritas nasional yang berfokus pada revitalisasi dan renovasi madrasah, yang mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Program ini merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Agama dan Kementerian PUPR untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berkualitas di seluruh Indonesia.

“Program PHTC tidak hanya menyasar madrasah negeri, tetapi juga madrasah swasta. Ini menjadi bagian dari program prioritas Presiden Prabowo untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia,” tutur H. Amar Manaf.

Ia menambahkan, madrasah yang berkualitas harus diukur dari berbagai aspek, mulai dari sistem pengelolaan yang baik, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, hingga pengelolaan anggaran yang efektif dan transparan.

Kabid Pendis Kemenag Malut, H. Yamin Latief Tjokra, menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kemampuan teknis para operator madrasah dalam melengkapi data sarpras melalui aplikasi EMIS 4.0.

Baca juga: 5 Desa di Halmahera Selatan Gelar Pilkades Akhir November 2025, Zaki Abdul: Pakai Sistem PAW

“Data sarpras yang akurat dan lengkap menjadi dasar dalam perencanaan program pembangunan madrasah, melalui penguatan kapasitas operator, diharapkan seluruh madrasah dapat menyajikan data yang valid sebagai acuan pelaksanaan PHTC dan program peningkatan mutu pendidikan,” tutur Yamin.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Sarpras Maskur M.Laher menambahkan melalui rapat koordinasi ini, Bidang Pendis Kemenag Malut berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan program PHTC di wilayah Maluku Utara, serta meningkatkan tata kelola data sarpras madrasah agar semakin selaras dengan arah kebijakan Kementerian Agama menuju madrasah mandiri, modern, dan berdaya saing.

Hadir dalam kegiatan Kabid Pendis Kanwil Kemenag Malut, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, Kasie Pendis, Kepala Madrasah se-Maluku Utara. (*)