Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Imbas Pemangkasan TKD, Pemkab Halmahera Selatan Kurangi Anggaran Mami dan Perjadin

"Kalau dikurangi, yang pasti nilainya berkurang dari tahun sebelumnya. Karena pemangkasan TKD ini, dampaknya cukup luar biasa,"

|
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safiun Radjulan. Di mana ia mengatakan, bahwa pihaknya bakal melakukan penyesuaian anggaran kegiatan yang diusul setiap OPD dalam rancangan APBD tahun 2026, Rabu (5/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Penyesuaian ini dilakukan setelah adanya pemangkasan dana Transfer Ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat.
  • Untuk Halmahera Selatan sendiri, nilai TKD yang dipangkas sebanyak Rp500 miliar lebih dari asumsi TKD tahun 2025 sebesar Rp1,2 triliun.
  • Selain anggaran Mami, perjalanan dinas (Perjadin) pada setiap OPD di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan juga akan dikurangi.

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara Safiun Radjulan mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan penyesuaian anggaran kegiatan yang diusul setiap OPD dalam rancangan APBD tahun 2026.

Penyesuaian ini dilakukan setelah adanya pemangkasan dana Transfer Ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat. 

Untuk Halmahera Selatan sendiri, nilai TKD yang dipangkas sebanyak Rp500 miliar lebih dari asumsi TKD tahun 2025 sebesar Rp1,2 triliun.

Baca juga: Kapolda Maluku Utara Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Secara Serentak

PILKADA: Sekkab Halmahera Selatan, Maluku Utara Safiun Radjulan ketika bersedia diwawancari awak media disela-sela kerjanya, Rabu (5/2/2025)
Sekda Halmahera Selatan, Maluku Utara, Safiun Radjulan.

Safiun memastikan, anggaran yang dibelanjakam untuk makan minum (Mami) yang melekat di Sekretariat Daerah (Setda) dan setiap OPD, akan dikurangi.

"Kalau dikurangi, yang pasti nilainya berkurang dari tahun sebelumnya. Karena pemangkasan TKD ini, dampaknya cukup luar biasa," kata Safiun di ruangan kerjanya, Rabu (5/11/2025).

Selain anggaran Mami, perjalanan dinas (Perjadin) pada setiap OPD di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan juga akan dikurangi.

Safiun menyebut, anggaran yang dikurangi dari Mami dan Perjadin, akan dialihkan ke kegiatan-kegiatan prioritas yang mencakup kebutuhan masyarakat.

"Pak Bupati (Bassam Kasuba) menginginkan kegiatan prioritas pada tahun 2026 tetap dijalankan meski ada pemangkasan TKD. Jadi kita akan lakukan penyesuaian-penyesuaian," jelasnya.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu juga mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan dokumen KUA-PPAS APBD 2026 ke DPRD Halmahera Selatan pada September lalu.

Selanjutanya dalam waktu dekat, TAPD bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD akan segera membahas secara bersama.

"Insyaallah mungkin minggu depan kita dan Banggar DPRD akan sudah memulai pembahasan APBD induk 2026," tandas Safiun. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved