Pemkab Halmahera Selatan
Dikerjakan dari Awal 2024, Proyek Jalan Lapen Madopolo-Jojame di Halmahera Selatan Tak Selesai
Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengklaim progres fisik pada proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame ini suda 95 persen
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Ringkasan Berita:1. Proyek pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) ruas Madapolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara, Halmahera Selatan tak kunjung selesai.
2. Proyek dengan nilai anggaran sebanyak Rp 6,7 miliar itu diketahui dikerjakan sejak awal 2024.
3. Sementara kontraktor pelaksana proyek yang dimaksud adalah CV Dafran Prima Konstruksi
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Proyek pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) ruas Madapolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara tak kunjung selesai.
Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp 6,7 miliar itu diketahui dikerjakan sejak awal 2024.
Namun hingga jelang akhir 2025 ini, pekerjaan infrastruktur dasar tersebut belum juga rampung.
Sementara kontraktor pelaksana proyek adalah CV Dafran Prima Konstruksi.
Baca juga: Kasus Dana Hibah Unsan Halmahera Selatan Rp 8,4 M Masuk Daftar Penyelidikan Kejati Maluku Utara
Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengaku ada keterlambatan dalam pekerjaan proyek tersebut.
Pihaknya pun memberi dua kali perpanjangan waktu dan proyek ini masuk dalam utang pada ABPD-P 2025.
"Jadi rekanan menyelesaikan sisa progresnya dulu baru dibayar, "ujarnya saat ditemui Tribunternate.com di Bandara Oesman Sadik Labuha, Selasa (4/11/2025).
Idham mengklaim, progres fisik pada proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame ini suda 95 persen.
Tetapi Inspektorat akan melakukan review atas proyek itu sebelum dilakukan pencairan anggaran untuk kelanjutan pekerjaan.
"Setelah hasil review keluar, kami akan rapat evaluasi dan undang kontraktor."
"Kita ingin semua jelas, baik soal progres fisik maupun tanggung jawab keuangan."
"Karena menurut rekanan, sisa pekerjaan itu 150 meter, "tandas M Idham Pora.
Baca juga: Polsek Bacan Timur Halmahera Selatan Gagalkan Peredaran 200 Kantong Cap Tikus
Hasan, warga Desa Madopolo, berharap proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame segera diselesaikan.
Pasalnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antardesa di wilayah Kecamatan Obi Utara.
"Kami hanya mau jalan ini cepat selesai, karena sudah lama dikerjakan tapi belum juga bisa dipakai. Kalau hujan, susah sekali lewat, "ujar Hasan. (*)
| Pemkab Halmahera Selatan Bakal Luncurkan Festival Saruma, Ali Dano: Perkuat Identitas Budaya Daerah |
|
|---|
| BPBD Halmahera Selatan Dapat Bantuan Kebencanaan dari Pemprov Maluku Utara |
|
|---|
| 21.913 Pekerja Padati Halmahera Selatan, TKA Didominasi Asal China |
|
|---|
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Dinas Pendidikan Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Faktor Utama 9 Ribu Lebih Anak Putus Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Tampak-badan-jalan-Madopolo-Jojame-di-Kecamatan-Obi-Utara-Halmahera-Selatan-belum-diaspal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.