Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Dikerjakan dari Awal 2024, Proyek Jalan Lapen Madopolo-Jojame di Halmahera Selatan Tak Selesai

Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengklaim progres fisik pada proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame ini suda 95 persen

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
PROYEK: Tampak badan jalan Madopolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara belum diaspal. Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengaku ada keterlambatan kerja dalam proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame, Selasa (4/11/2025) 
Ringkasan Berita:1. Proyek pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) ruas Madapolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara, Halmahera Selatan tak kunjung selesai.
2. Proyek dengan nilai anggaran sebanyak Rp 6,7 miliar itu diketahui dikerjakan sejak awal 2024. 
3. Sementara kontraktor pelaksana proyek yang dimaksud adalah CV Dafran Prima Konstruksi

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Proyek pembangunan jalan lapisan penetrasi (Lapen) ruas Madapolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara tak kunjung selesai.

Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp 6,7 miliar itu diketahui dikerjakan sejak awal 2024.

Namun hingga jelang akhir 2025 ini, pekerjaan infrastruktur dasar tersebut belum juga rampung.

Sementara kontraktor pelaksana proyek adalah CV Dafran Prima Konstruksi.

Baca juga: Kasus Dana Hibah Unsan Halmahera Selatan Rp 8,4 M Masuk Daftar Penyelidikan Kejati Maluku Utara

Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengaku ada keterlambatan dalam pekerjaan proyek tersebut.

PROYEK: Tampak badan jalan Madopolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara belum diaspal. Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengaku ada keterlambatan kerja dalam proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame, Selasa (4/11/2025).
PROYEK: Tampak badan jalan Madopolo-Jojame di Kecamatan Obi Utara belum diaspal. Plt Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan M Idham Pora mengaku ada keterlambatan kerja dalam proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame, Selasa (4/11/2025). (Istimewa)

Pihaknya pun memberi dua kali perpanjangan waktu dan proyek ini masuk dalam utang pada ABPD-P 2025.

"Jadi rekanan menyelesaikan sisa progresnya dulu baru dibayar, "ujarnya saat ditemui Tribunternate.com di Bandara Oesman Sadik Labuha, Selasa (4/11/2025).

Idham mengklaim, progres fisik pada proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame ini suda 95 persen.

Tetapi Inspektorat akan melakukan review atas proyek itu sebelum dilakukan pencairan anggaran untuk kelanjutan pekerjaan.

"Setelah hasil review keluar, kami akan rapat evaluasi dan undang kontraktor."

"Kita ingin semua jelas, baik soal progres fisik maupun tanggung jawab keuangan."

"Karena menurut rekanan, sisa pekerjaan itu 150 meter, "tandas M Idham Pora.

Baca juga: Polsek Bacan Timur Halmahera Selatan Gagalkan Peredaran 200 Kantong Cap Tikus

Hasan, warga Desa Madopolo, berharap proyek jalan Lapen Madopolo-Jojame segera diselesaikan.

Pasalnya, jalan tersebut  merupakan satu-satunya akses penghubung antardesa di wilayah Kecamatan Obi Utara.

"Kami hanya mau jalan ini cepat selesai, karena sudah lama dikerjakan tapi belum juga bisa dipakai. Kalau hujan, susah sekali lewat, "ujar Hasan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved