Pordi Maluku Utara Ambil Bagian di Indonesia Domino Tournament 2025 di Jakarta, Siap Berprestasi

Ringkasan Berita:1. Pordi Maluku Utara siap bertarung di Indonesia Domino Tournament (IDoT) 2025 di Jakarta.
2. Event ini akan berlangsung pada Sabtu, 15 November 2025 di parkiran Timur, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK)
3. Event ini pun diikuti perwakilan dari 8 negara yakni China, Malaysia, Jepang, Korea, Prancis, Selandia Baru, Belanda dan Australia

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Maluku Utara siap bertarung di Indonesia Domino Tournament (IDoT) 2025 di Jakarta.

Informasi yang dihimpun Tribunternate.com, event ini akan berlangsung pada Sabtu, 15 November 2025 di parkiran Timur, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Event diinisiasi oleh Pengurus Besar (PB) Pordi dan didukung oleh Higgs Games Island (HGI).

Maluku Utara sendiri mengikut sertakan 31 pasangan, terdiri dari:

Baca juga: Warga Halmahera Selatan Diduga Jadi Korban Pemerasan Kredit Motor, Ini Penjelasan Diler NSS Bacan

1. Pordi Kota Tidore Kepulauan 3 pasangan

2. Pordi Kota Ternate 23 pasangan

3. Pordi Halmahera Barat 2 pasangan

4. Pordi Halmahera Selatan 3 pasangan

Sekretaris Pordi Kota Ternate Arafik Gapang mengatakan, keikutsertaan pada event ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen.

Dikatakan, olahraga ini bukan sekadar permainan, melainkan olahraga pikiran yang mengasah strategi, konsentrasi dan kerja sama.

"Maluku Utara pasti bisa dan siap memberikan kesempatan pada turnamen tersebut untuk mengasah kemampuan anak-anak muda, "kata Arafik yang juga Lurah Kelurahan Jati, Ternate saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Dorong OPD Tingkatkan Skor MCSP dan Serapan Dana

Menurutnya, event ini merupakan cabang olahraga (Cabor) yang berprestasi.

Karena pada gelaran perdana turnamen yang dilakukan ini melibatkan lebih dari 3.000 peserta dari seluruh Indonesia, dan perwakilan dari 8 negara yakni China, Malaysia, Jepang, Korea, Prancis, Selandia Baru, Belanda dan Australia.

"Harapan saya mungkin sama dengan harapan masyarakat Maluku Utara, yakni kita bisa berbicara banyak di event ini, "tandasnya. (*)