Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabinet Prabowo Gibran

Purbaya Tolak 2 Proyek Didanai APBN Setelah Sebulan Jabat Menkeu, Termasuk Usulan Luhut Pandjaitan

Baru sebulan menjabat menjadi bendahara negara, Purbaya Yudhi Sadewa langsung mencuri perhatian publik

|
Dok: LPS
PROYEK - Menkeu RI, Purbaya, tegas menolak pembayaran utang proyek Whoosh dibebankan pada APBN. Ia juga tak menerima usulan Luhur Pandjaitan, yakni pembangunan Family office adalah firma penasihat pengelolaan kekayaan swasta untuk individu atau keluarga ultra-kaya di Bali, Selasa (14/10/2025). 

Purbaya mengaku, APBN difokuskan pada program yang berdampak langsung terhadap perekonomian negara.

Ia menambahkan, jika DEN ingin membangun family office, maka lembaga tersebut harus mencari sumber pendanaan lain.

"Kalau kasih anggaran yang tepat, nanti pas pelaksananya, tepat waktu, tepat sasaran, dan nggak ada yang bocor," kata Purbaya.

Purbaya menyebut dirinya tidak ingin terlibat dalam rencana pembentukan family office, sebab belum memahami konsep proyek itu.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Rabu 15 Oktober 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

"Enggak. Saya enggak terlibat. Kalau mau, saya doain lah."

"Saya belum terlalu ngerti konsepnya, walaupun Pak Ketua DEN sering bicara. tapi saya belum pernah lihat apa sih konsepnya," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sebulan Jabat Menkeu RI, Purbaya Tolak Dua Proyek Didanai APBN, Terbaru Family Office Usulan Luhut".

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved