Virus Corona
Terendah Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS Karena Corona
Harga minyak acuan AS West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke level negatif atau berada di bawah 0 dollar AS.
Beberapa perbankan di Asia sudah enggan memberikan kredit kepada pedagang komoditas karena risiko gagal bayar yang tinggi.
Anjloknya harga minyak mentah ini memukul perusahaan-perusahaan yang berada di sektor hulu migas.
Perusahaan seperti Schlumberger dan Halluburton kini berada di periode suram akibatnya rendahnya harga minyak.
Pertamina borong minyak
PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menambah impor minyak mentah selama harga minyak dunia terkoreksi lebih dari 50 persen pada beberapa waktu lalu.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembelian 10 juta barel minyak mentah, ketika harga minyak mentah berjangka jenis Brent sempat berada di kisaran 24 dollar AS per barrel.
Menurut dia, melemahnya harga minyak dunia merupakan momentum yang tepat bagi perseroan untuk menambah stok dari luar negeri di tangki penyimpananan.
"Ketika harga minyak Brent 24 dollar AS (per barrel), kami melakukan pembelian tambahan sebanyak 10 juta barel.
Sebagian sudah kita beli dan minggu ini juga kita beli," ujar Nicke dalam rapat panitia kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (16/4/2020).
Selain itu, Pertamina juga memutuskan untuk menambah impor BBM jenis gasoline sebesar 9,3 juta barrel.
"Untuk gasoline khususnya RON 92 kami bisa mengoptimalkan storage yang ada, kami dapat melakukan pembelian dari luar yang harganya murah rencananya total 9,3 juta barel," kata dia.
Pertamina menilai, dengan adanya pelamahan harga dunia, impor minyak menjadi opsi yang lebih efisien, ketimbang harus menyerap produksi dalam negeri.
"Crude sumur domestik contoh dari Blok Rokan dan dari Exxon Cepu harganya sangat tinggi. kalau kita tetap serap dalam kondisi Covid-19 akan berdampak HPP meningkat tajam, di sisi lain crude impor sedang murah," tutur dia. (KOMPAS.com/Rully R Ramli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terburuk Sepanjang Sejarah, Harga Minyak Mentah Anjlok di Bawah 0 Dollar AS" dan dan "Harga Minyak Minus Karena Corona, Terendah Sepanjang Sejarah"