Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pasangan Lansia Meninggal karena Covid-19 di Hari yang Sama Sambil Berpegangan Tangan

Sepasang lansia yang telah menikah lebih dari separuh abad dilaporkan meninggal berpegangan tangan di hari yang sama di Texas akibat virus corona.

Tangkap layar Youtube KPRC2 Click2Houston
Pasangan suami-istri Betty dan Curtis Tarpley meninggal di hari yang sama karena Covid-19 sambil berpegangan tangan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sepasang lansia yang telah menikah lebih dari separuh abad dilaporkan meninggal berpegangan tangan di hari yang sama di Texas akibat virus corona.

Dilansir CNN, Betty (80) dan Curtis Tarpley (79) meninggal bersamaan pada 18 Juni lalu dengan tangan mereka saling berpegangan di detik-detik akhir hidup mereka.

Anak dari kedua pasangan itu, Tim Tarpley mengabarkan bahwa Betty menunjukkan gejala Covid-19 sebelum dibawa ke Texas Health Harris Methodist Hospital Fort Worth pada 9 Juni lalu.

UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia Kamis (2/7/2020): Tambah 1.624 Kasus Baru, 374 dari Jatim

Menkes Selandia Baru Mundur setelah Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Sempat Dikritik Langgar Lockdown

Sementara Curtis, juga menyusul dilarikan ke rumah sakit yang sama 2 hari setelahnya.

Tim Tarpley mengatakan Betty menghubungi dirinya dan saudarinya, mengatakan bahwa sudah berdamai dengan kondisi kritisnya ketika kondisinya terus menurun.

"Saya berteriak, 'Tidak! Masih banyak yang ingin kutunjukkan padamu di hidup ini, aku belum siap!" ujar Tim sebagaimana dilansir CNN.

Ketika keluarga itu memberitahu Curtis tentang kondisi Betty, kesehatan Curtis pun mulai terganggu.

Pesta Pernikahan Berujung Duka, Satu per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ibu Meninggal & Ayah Kritis

Berisiko Terinfeksi Covid-19, Sebaiknya Hindari 9 Hal Ini saat Anda Makan di Restoran Era New Normal

Sebelumnya Betty dan Curtis ditempatkan pada ruangan yang terpisah selama perawatan, mereka kemudian disatukan kembali ketika memasuki comfort care, sebuah perawatan medis khusus mereka yang memasuki masa-masa kritis.

Blake Thorne, seorang perawat di ICU mengatakan bahwa dia telah mengusahakan yang terbaik.

"Sepertinya menyatukan mereka adalah keputusan yang tepat," ujar Throne sebagaimana dilansir CNN.

Betty dilaporkan meninggal 20 menit setelah disatukan dalam satu ruang dengan Curtis. Sementara suaminya, Curtis meninggal sekitar 45 menit sesudah Betty.

Meski mereka tidak bisa saling bicara di detik akhir kehidupan mereka, Tarpley percaya orangtuanya masih bisa menenangkan satu sama lain.

"Jujur saya pikir mereka sangat tidak mampu sehingga yang bisa mereka lakukan adalah berbicara dengan jiwa mereka atau sesuatu, bahasa khusus yang tidak bisa diucapkan," katanya.

"Mereka jelas sangat mengenal satu sama lain sehingga mereka dapat berkomunikasi tanpa kata-kata."

Sementara itu diketahui bahwa virus corona terus menyebar di seluruh Amerika Serikat, dengan lebih dari 2,6 juta kasus infeksi dan 127.762 kematian akibat penyakit Covid-19 pada Rabu (1/7/2020), menurut New York Times.

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami-Istri Ini Meninggal di Hari yang Sama Sambil Berpegangan Tangan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved