Ini Pemicu Demo Besar di Negeri Gajah Putih yang Berani Menentang Raja Thailand & Libatkan Anak Muda
Beberapa aktivis pun secara terbuka menyerukan reformasi monarki, di kerajaan yang tak tergoyahkan di "Negeri Gajah Putih" tersebut.
Akan tetapi kelompok pro-loyalis membuat demo tandingan dengan skala lebih kecil. Sebagian besar pengunjuk rasa berusia lebih tua, dan marah atas penghinaan yang menerpa kerajaan.
Panglima Angkatan Darat Apirat Kongsompong telah memperingatkan, "kebencian terhadap bangsa" adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
Prayuth pun mengatakan, Thailand akan "dilahap api" jika para mahasiswa bertindak terlalu keras, tapi dia sendiri juga berjanji "akan bersikap lebih lunak" terhadap para pengunjuk rasa di akhir pekan lalu.
Sejauh ini lebih dari 20 demonstran telah ditangkap, karena dituduh menghasut dan melanggar aturan virus corona. Mereka dibebaskan dengan jaminan.
5. Bagaimana selanjutnya?
Para pengunjuk rasa menggelar demi lain pada Kamis (17/9/2020) di luar parlemen, di saat para anggota parlemen membahas potensi perubahan konstitusi.
Mereka juga berencana melakukan mogok massal pada 14 Oktober, tapi bagaimana situasi selanjutnya sulit diprediksi.
Paul Chamber dari Universitas Naresuan bependapat, dengan menggoyang kerajaan para demonstran sudah "memaksa jin keluar dari botol".
Para sejarawan dan bahkan para pemimpin mahasiswa itu sendiri, membuka lagi ingatan kelam dari gerakan-gerakan yang dipimpin mahasiswa sebelumnya. Aksi yang berakhir pada Oktober 1976 itu dikenal sebagai pembantaian Universitas Thammasat.
Para mahasiswa yang memprotes kembalinya diktator militer ditembak, dipukuli sampai tewas, dan digantung oleh pasukan negara serta massa royalis.
Matt Wheeler dari International Crisis Group menunjukkan "pola yang jelas" dari negara yang menggunakan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi.
Namun Thailand yang diawasi oleh sekutu Barat berarti penggunaan kekuatan bukan pilihan kali ini, menurut Titipol Phakdeewanich analis politik di Universitas Ubon Ratchathani.
Kalau pemerintah Thailand bertindak dan ada mahasiswa yang tewas, "itu akan menjadi akhir dari legitimasi militer," katanya.
Berani Menentang Raja, Ini Penyebab Demo Thailand dan Prediksi Selanjutnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berani Menentang Raja, Ini Penyebab Demo Thailand dan Prediksi Selanjutnya"
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara