Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bukan Kokain, Kecubung Ternyata Narkoba Paling Mengerikan di Dunia yang Tumbuh Subur di Indonesia

Skopolamin merupakan obat yang dikenal dengan sebutan “the devil’s breath” alias “napas setan”.

Editor: Sansul Sardi
wikimedia commons
kecubung, narkoba paling mengerikan di dunia 

Mereka tidak ingat apa yang terjadi.

Cerita merajalela di seluruh Kolombia di mana orang-orang tidak tahu jika dia diperkosa, rekening bank mereka dikosongkan, bahkan membuat korban rela menyerahkan organnya.

Hal ini membuat skopolamin menjadi senjata efektif bagi pengedar Narkoba, pencuri hingga pelacur.

Semua itu ditunjukkan melalui film dokumenter produksi Vice Media itu.

Tahun 2016, polisi Kolombia melaporkan hampir 1.200 kasus orang yang menjadi korban kejahatan dengan menggunakan skopolamin dan obat zombi lainnya.

Dilansir Daily Mail, menurut British Journal of Clinical Pharmacology, obat ini juga dikenal sebagai hyoscine yang menyebabkan tingkat kehilangan ingatan yang sama dengan diazepam.

Di zaman kuno, obat tersebut diberikan kepada gundik (perempuan) yang memiliki hubungan di luar perkawinan dengan pemimpin Kolombia di mana mereka dikuburkan hidup-hidup.

Sedangkan di zaman modern, CIA menggunakan obat itu sebagai bagian dari interogasi Perang Dingin.

Harapannya bisa menggunakannya seperti serum kebenaran.

Susunan kimia skopolamin juga dapat menyebabkan halusinasi yang kuat.

Kabarnya ibu-ibu Kolombia sampai memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak tertidur di bawah pohon kecubung.

Meskipun tampak sejuk dan rindang dengan warna bunganya yang menawan. (Masrurroh Ummu Kulsum)

Benarkah Menimbulkan Efek Halusinasi?

Perbincangan mengenai buah kecubung ramai di media sosial Twitter pada akhir pekan kemarin setelah seorang warganet mengunggah potongan video Youtuber, Heru Gundul, yang membahas soal buah kecubung.

Dalam video yang dibagikan akun @AK_47_new itu, pada salah satu bagian terlihat Heru Gundul naik ke atas genteng sambil bergerak ke sana ke mari, untuk menggambarkan efek setelah mengonsumsi buah kecubung.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved