Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Emmanuel Macron dan Kontroversi Kartun Nabi Muhammad, Negara-negara Arab Boikot Produk Perancis

Seruan memboikot produk-produk asal Perancis mulai bermunculan di sejumlah negara mayoritas Muslim.

sputniknews.com
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. 

Kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad memiliki warisan politik yang gelap dan intens di Perancis.

Pada 2015, 12 orang tewas dalam serangan di kantor majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, yang menerbitkan kartun tersebut.

Beberapa komunitas Muslim terbesar di Eropa Barat menuduh Macron berusaha menekan agama mereka dan mengatakan kampanyenya berisiko melegitimasi Islamofobia.

Bagaimana hubungan Perancis dengan Turki?

Seruan Presiden Erdogan untuk memboikot produk Prancis dikeluarkan sesudah terjadi ketegangan selama berbulan-bulan di antara dua negara.

Walaupun kedua negara adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), mereka mendukung pihak-pihak yang berlawanan dalam konflik antara Armenia dan Azerbaijan, dan juga dalam perang saudara di Libya.

Presiden Macron juga telah berselisih dengan Presiden Erdogan terkait dengan eksplorasi minyak dan gas oleh Turki di wilayah perairan yang diperebutkan di Laut Tengah. Perancis lantas menerjunkan pesawat tempur dan kapal fregat pada Agustus di tengah ketegangan.

Seruan boikot ini juga dikeluarkan sehari setelah Erdogan mengatakan bahwa Macron memerlukan "pemeriksaan kesehatan mental" terkait pandangannya yang keras terhadap Islam.

Komentar Erdogan itu mendorong Prancis memanggil duta besarnya di Ankara untuk konsultasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Perancis dan Kontroversi Kartun Nabi Muhammad"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved