Aung San Suu Kyi Ditahan Militer, Server Internet Myanmar Down, Myanmar Terancam Kudeta
Aung San Suu Kyi dan tokoh senior lainnya dari partai yang berkuasa ditahan oleh militer. Internet Myanmar down, Myanmar terancam kudeta.
Dilansir dari The Washington Post, stasiun siaran yang dikelola oleh pemerintah Myanmar Radio and Television mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa mereka tidak dapat melakukan penyiaran karena ada masalah pada jaringan komunikasi.
Selain itu, situs web juga dilaporkan tidak aktif.
Layanan pemantauan Internet Netblocks mengatakan konektivitas nasional telah turun hingga 75 persen dari tingkat normal.
Baca juga: Satu Minggu Menjabat, Presiden AS Joe Biden Sudah Peringatkan China Soal Ekspansionisme
Baca juga: Pernah Terlibat Skandal Foto Syur, Selir Kontroversial Raja Thailand Dinobatkan Jadi Ratu Kedua
Militer Curigai Kecurangan Pemilu
Penyebab dari kejadian ini didasari oleh adanya kecurigaan militer tentang pemilu.
Militer menuduh ada kecurangan pemilih dalam pemungutan suara pada pemilu November 2020, seperti dilansir dari The Washington Post.
Akan tetapi komisi pemilihan Myanmar mengatakan tidak ada bukti yang dapat mendukung klaim dari militer tersebut.
Partai pihak militer, yakni The Union Solidarity and Development Party, juga menuduh adanya kecurangan pemilih setelah pihaknya hanya memenangkan 33 kursi.
Dengan adanya ketegangan politik, dan penahanan Aung San Suukyi ini menimbulkan ketakutan akan adanya kudeta militer di Myanmar.
(TribunTernate.com/Qonitah)