Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

China Adakan Tes Covid-19 lewat Anus, Jepang Layangkan Protes: Timbulkan Rasa Sakit Psikologis

Pemerintah Jepang telah meminta China untuk berhenti melakukan tes usap Covid-19 melalui dubur atau anal pada warga Jepang.

Pexels.com/Miguel Á. Padriñán
ILUSTRASI virus corona Covid-19. 

TRIBUNTERNATE.COM - Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona penyebab Covid-19, China memberlakukan tes usap melalui anus atau dubur.

Peraturan tes usap Covid-19 lewat dubur ini menuai protes dari Pemerintah Jepang.

Pemerintah Jepang telah meminta China untuk berhenti melakukan tes usap Covid-19 melalui dubur atau anal pada warga Jepang ketika mereka memasuki negara itu.

Melansir dari BBC, para pejabat mengatakan, beberapa warga Jepang mengeluh bahwa prosedur tersebut menyebabkan mereka tertekan secara psikologis.

Diketahui, China mulai melakukan tes mengusap dubur pada Januari 2021 lalu.

Baca juga: Apresiasi Langkah Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Ini Harapan MUI

Baca juga: PKS Apresiasi Jokowi yang Cabut Perpres Investasi Miras: Membangun Bangsa Mesti Memegang Prinsip

Baca juga: Kemenaker Pastikan Upah Cuti Pekerja Tetap Dibayar dalam PP Pengupahan Terbaru

Baca juga: Varian Baru Covid-19 dari Inggris Ditemukan di Indonesia, Ada Dua Kasus Teridentifikasi

Pekan lalu, mereka membantah telah mewajibkan diplomat AS menjalani tes semacam itu setelah media AS melaporkan ada sejumlah warga yang mengeluhkan prosedur tersebut.

"Beberapa warga Jepang melaporkan ke kedutaan kami di China bahwa mereka menerima tes usap dubur, yang menyebabkan rasa sakit psikologis yang hebat," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato kepada BBC.

Dia menambahkan, belum diketahui berapa banyak warga Jepang yang telah menerima tes semacam itu.

Tes tersebut dilakukan pada sejumlah warga Jepang yang dikarantina atau memasuki China.

Menurut Kato, China sejauh ini belum menanggapi permintaan tersebut.

Dia menambahkan bahwa Pemerintah Jepang telah mengajukan permintaan tersebut melalui kedutaan besar di Beijing.

Pada saat peluncurannya, media pemerintah melaporkan tes-tes itu memicu kontroversi di antara para ahli dan kurang efisien daripada tes pada saluran pernapasan bagian atas.

Tes secara anal dilakukan dengan cara memasukkan kapas 3-5 cm (1,2-2,0 inci) ke dalam anus dan memutarnya dengan perlahan.

Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Jepang minta China menghentikan tes Covid-19 melalui dubur pada warganya, mengapa?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jepang Protes ke China, Keberatan Warganya Diswab Test Covid-19 Lewat Anus

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved