Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Ketua KNKT Kisahkan Penemuan CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ182: Tertutup Lumpur Setebal 1 Meter

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transortasi (KNKT) Soejanto Tjahjono pun menceritakan penemuan CVR Sriwijaya Air SJ182.

Dok. Basarnas
Prosesi tabur bunga oleh keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan tim SAR dari atas KRI Semarang-594 di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (22/1/2021). 

"Hasil data ini digunakan untuk meningkatkan keselamatan di (transportasi) penerbangan," terang Budi Karya.

CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat ini merupakan komponen penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan udara yang dialami Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182.

Melalui CVR, data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan co-pilot dapat diketahui.

Penemuan ini terjadi ketika tim melakukan penyisiran dilumpur di antara sisa-sisa serpihan pesawat.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (31/3/2021), Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan berita penemuan CVR ini akan diumumkan pada Rabu (31/3/2021) siang.

"Sudah (ditemukan), nanti pukul 11.00 akan diumumkan," kata Adita.

Sebelumnya, KNKT telah memperoleh black box berisi (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan pada Selasa (12/1/2021).

FDR berisi data-data rekaman penerbangan dan semua aspek pesawat.

Diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat itu mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Operasi SAR Gabungan Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Ditutup

Sebelumnya, operasi SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 telah resmi ditutup pada Kamis (21/1/2021).

Dikutip dari Tribunnews pada Rabu (31/3/2021), penutupan operasi tersebut diumumkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn), Bagus Puruhito pada Kamis (21/1/2021).

Alasan penutupan ini ditinjau berdasarkan evaluasi teknis, temuan korban, pertemuan dengan perwakilan keluarga korban, dan rapat koordinasi antar lembaga terkait.

"Hari ini Kamis 21 Januari pukul 16.57 Operasi Pencarian dan Pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 PK - CLC secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved