Terkini Internasional
Akankah Pemakaman Pangeran Philip Jadi Momen Rekonsiliasi Pangeran Harry dan Pangeran William?
Momen pemakaman Pangeran Philip menjadi tanda rekonsiliasi antara Pangeran Harry dan keluarga kerajaan, terutama dengan kakaknya, Pangeran William.
Pangeran Philip, yang telah menikah dengan Ratu Elizabeth II selama lebih dari tujuh dekade, meninggal dunia pekan lalu pada usia 99 tahun.
“Mereka berbagi emosi. Mereka berbagi kesedihan yang sama, saat ini karena kematian kakek mereka,"kata mantan Perdana Menteri John Major, yang ditunjuk sebagai wali pangeran setelah kematian Diana, kepada BBC.
“Saya sangat berharap bahwa (pemakaman, red.) itu dapat memperbaiki setiap perpecahan yang mungkin ada,” tambahnya.
Namun, Angela Levin, penulis biografi Pangeran Harry, mengatakan tidak pantas bagi bangsawan untuk membicarakan masalah pribadi menjelang pemakaman.
Butuh waktu untuk menyembuhkan luka setelah wawancara dengan Oprah Winfrey - dan itu tidak akan terjadi jika Pangeran Harry bergegas kembali ke Amerika Serikat sesudahnya, tambah Angela.
“Saya benar-benar berpikir itu salah untuk hanya membahas tentang diri mereka sendiri sebelum pemakaman. Dan saya pikir itu salah untuk membayangkan bahwa mereka akan mencurahkan hati mereka dan saling berpelukan, mengingat sudah banyak yang terjadi di tahun ini dan William harus mengambil lebih banyak tanggung jawab," katanya kepada AP.

Pangeran Harry tiba di Inggris pada Senin (12/4/2021) dan tengah menjalani karantina, tetapi dia dapat menghadiri pemakaman sesuai dengan aturan pemerintah setempat yang membuat pengecualian untuk acara-acara seperti itu.
Meghan Markle, yang sedang mengandung anak kedua, disarankan oleh dokternya untuk tidak melakukan perjalanan jauh, kata pihak terkait.
Pangeran Harry dan Pangeran William memiliki peran dan kepribadian yang kontras sejak lahir, dan dalam beberapa tahun terakhir perbedaan itu semakin mengemuka.
Sebagai adik dari calon raja - yang disebut "cadangan" dari ahli waris - Pangeran Harry memiliki tanggung jawab dan reputasi yang jauh lebih sedikit sebagai pangeran sebelum bertugas di ketentaraan dan memiliki keluarga sendiri di usia 30-an.
Dia menemukan kesuksesan dan menikmati popularitas di Inggris dengan Invictus Games, acara olahraga yang dia dirikan untuk anggota militer yang cacat dan terluka.
Namun, posisi Pangeran Harry di urutan pewaris tahta semakin bergeser dengan kelahiran ketiga anak Pangeran William.
Pangeran Harry kini menduduki urutan keenam dalam pewaris tahta Kerajaan Inggris.
Baca juga: Aprindo Minta Pemerintah Kaji Ulang PP Royalti yang Diteken Jokowi: Biaya Operasional Jadi Bertambah
Baca juga: Komisi IX DPR Klaim Disuntik Vaksin Nusantara, Politisi PDIP: Bukan Kesepakatan Kolektif
Baca juga: Profil Singkat Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Diguncang Isu akan Dikudeta
Sejak 2019, sudah jelas bahwa Harry ingin melepaskan diri dari batasan monarki untuk menyusun narasinya sendiri.
Tahun itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memisahkan diri dari Royal Foundation, yang awalnya didirikan sebagai usaha amal bersama dua bersaudara tersebut.