Mengapa Kasus Positif Covid-19 Meroket di India? Ini Penyebabnya Kata Pakar
Pakar Kesehatan India Profesor Gautam Menon menjelaskan penyebab meroketnya kasus infeksi Covid-19 di India dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Gautam, varian mutasi ganda ini lebih menular dan mematikan karena virus ini memiliki dua mutasi kritis.
"Varian ini memiliki dua mutasi kritis yang dapat mengarah pada peningkatan kemampuan virus untuk mengikat sel manusia. Dan dua mutasi kritis ini membuatnya lebih efektif (menyerang)," terangnya.
Baca juga: Hadapi Darurat Oksigen Akut, India Catat 314.835 Kasus Positif Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir
Baca juga: Studi di Israel Menemukan Virus Corona Varian B.1.351 Dapat Terobos Perlindungan Vaksin Pfizer
Gautam menjelaskan, varian B.1.617 atau mutasi ganda ini mengusung dua mutasi, yaitu E484Q dan L452R.
Keduanya secara terpisah ditemukan di banyak varian virus corona lainnya, namun kedua mutasi tersebut ditemukan terdapat pada varian mutasi ganda atau B.1.617 yang ada di India.
Gautam mengatakan, yang lebih mengkhawatirkan dari varian ini adalah, varian ini menunjukkan kemampuan untuk melepaskan diri dari sistem kekebalan manusia dan menghindari antibodi yang dibuat oleh infeksi sebelumnya atau melalui vaksinasi.
India Catat 314.835 Penambahan Harian Kasus Covid-19
Sebelumnya, India mencatat rekor baru dalam pandemi dengan melaporkan 314.835 kasus Covid-19 dalam sehari pada Kamis (22/4/2021).
Laporan tersebut menandai jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia sejak pandemi dimulai pada tahun lalu.
Catatan tersebut membuat layanan kesehatan di India menjadi khawatir dalam menangani dan menampung pasien Covid-19.
Dikutip dari Kompas.com, sejumlah rumah sakit di wilayah India utara dan barat, termasuk New Delhi, telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa stok oksigen sudah sangat menipis.
(TribunTernate.com/Qonitah)