Mal hingga Bioskop Sudah Buka, Nadiem Makarim Tegaskan Ini Saatnya PTM Terbatas di Sekolah Dibuka
Nadiem Makarim menyatakan bahwa sudah saatnya sekolah-sekolah di Indonesia dibuka untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
"Dari fakultas kesehatan (perguruan tinggi) negeri ada 28 fakultas yang terlibat, dari fakultas kesehatan (perguruan tinggi) swasta ada 21 yang terlibat dan juga dari rumah sakit pendidikan."
"Jadi semua vaksinator-vaksinator ini yang memiliki pengalaman medis akan kita kerahkan untuk, hanya, khusus, untuk mengakselerasi vaksinasi guru," tutur Nadiem.
Tenaga-tenaga tambahan dari perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Kemendikbudristek itu juga menjadi armada tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melaksanakan proses vaksinasi.
"Jadi peran perguruan tinggi ini mengerahkan sdm mereka untuk menjadi vaksinator dan menyediakan tempat atau fasilitas untuk proses vaksinasi," ucap Nadiem.
Selain menyediakan tenaga kesehatan, Kemendikbudristek juga menyelenggarakan acara serta menyediakan fasilitas bagi proses vaksinasi tenaga pendidik.
"Jadi kami akan menyelenggarakan acaranya juga, menyelenggarakan lokasinya juga dan tentunya semua vaksinnya kami ambil langsung dari dinas kesehatan setempat," imbuhnya.
Tak hanya perguruan tinggi, Nadiem Makarim juga mengerahkan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk mengatur serta mengoordinasikan proses vaksinasi terhadap tenaga pendidik.
"LPMP akan mengatur dan menjadwalkan kedatangan PTK ke tempat vaksinasi, memastikan registrasi dan semuanya itu lengkap. Mengundang para guru-guru dan dosen, dan berkoordinasi dengan LLDIKTI, Kanwil, Kemenag dan Disdik, dan menyediakan fasilitas bagi provinsi yang tidak memiliki FK atau lokasi vaksinasi. Jadi itu tanggung jawabnya LPMP," tegas Nadiem.
Nadiem lantas menegaskan bahwa seluruh pihak dari Kemendikbudristek bertanggung jawab terakit inisiatif akselerasi vaksinasi untuk tenaga pendidik.
Hal ini dilakukan Kemendikbudristek untuk memastikan bahwa seluruh tenaga pendidik di Indonesia siap melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
"Jadi seluruh kaki tangan Kemendikbud sekarang turun tangan untuk melaksanakan acara-acara vaksinasi massalnya sendiri untuk guru-guru," tukas Nadiem.
(TribunTernate.com/Ron)