Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

India Bantah Hasil Studi di AS yang Menyebut Ada Jutaan Orang India Meninggal karena Covid-19

Pemerintah India menolak hasil penelitian terbaru dari Amerika Serikat yang mengatakan bahwa ada jutaan orang meninggal di India karena Covid-19.

Kompas.com
ILUSTRASI Kematian akibat Covid-19 di India. - Krematorium darurat di India. 

Dalam beberapa pekan terakhir diketahui mereka telah memperbarui angka mereka.

Maharashtra, negara bagian India yang paling parang terdampak Covid-19, telah meningkatkan jumlah kematiannya hingga sekitar 15.000.

Sementara, Bihar menambahkan sekitar 4.000 kematian dan Madhya Pradesh 1.500 kematian.

Penelitian AS Ungkap Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di India Capai Jutaan

Sebagian besar ahli meyakini bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 yang tercatat di India jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenyataannya di lapangan.

Laporan yang dirilis pada Selasa (20/7/2021) memperkirakan kelebihan kematian, atau selisih antara yang tercatat dan yang diperkirakan, yakni berkisar 3 juta hingga 4,7 juta selama Januari 2020 hingga Juni 2021.

Adapun laporan tersebut dirilis oleh Arvind Subramanian, mantan kepala penasihat ekonomi pemerintah India dan dua peneliti lain di Pusat Pengembangan Global dan Universitas Harvard.

Laporan tersebut juga mengatakan angka yang akurat mungkin sulit dipahami, tetapi jumlah korban tewas yang sebenarnya kemungkinan jumlahnya lebih banyak dari hitungan resmi.

Penghitungan bisa saja meleset karena kematian yang terjadi di rumah sakit yang kewalahan atau saat perawatan kesehatan tertunda atau terganggu, terutama selama gelombang kedua pandemi yang menghancurkan awal tahun ini.

"Kematian yang sebenarnya mungkin dalam beberapa juta bukan ratusan ribu," kata laporan itu sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Laporan tersebut mengklaim, banyaknya korban tewas membuat pandemi Covid-19 menjadi tragedi kemanusiaan terburuk di India sejak pemisahan dan kemerdekaan pada 1947.

"Ini bisa dibilang sebagai tragedi kemanusiaan terburuk di India sejak pemisahan dan kemerdekaan," kata laporan itu.

Sebagai informasi, pemisahan anak benua India menjadi India dan Pakistan, yang diperintah Inggris, menyebabkan pembunuhan hingga satu juta orang ketika massa Hindu, Sikh, dan Muslim saling membantai.

Bagaimana penelitian itu dilakukan?

Laporan korban virus corona di India menggunakan tiga metode perhitungan, di antaranya data dari sistem pencatatan sipil yang mencatat kelahiran dan kematian di tujuh negara bagian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved