Terkini Internasional
Dua Tahun Dilarang Terbang, Pesawat Boeing 737 Max Singapore Airlines akan Kembali Beroperasi
Armada pesawat Boeing 737 Max milik maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) akan kembali beroperasi pada akhir tahun 2021.
"Investasi signifikan ini menunjukkan komitmen Singapore Airlines untuk mempertahankan posisi terdepan kami di industri penerbangan," tambahnya.
Peningkatan tersebut akan memberikan penumpang di pesawat lorong tunggal SIA sebuah pengalaman pelanggan yang serupa dengan mereka yang terbang dengan pesawat berbadan lebar.
Serta menawarkan "perjalanan perjalanan yang konsisten dan premium" di seluruh jaringannya, kata maskapai itu.

Semua pesawat 737-8 SIA akan memiliki 154 kursi di dua kelas, dengan 10 di Kelas Bisnis dan 144 di Kelas Ekonomi.
Penumpang Kelas Bisnis akan dapat menikmati kursi yang dapat direbahkan ke tempat tidur datar, dirancang oleh Factorydesign yang berbasis di London, dan diproduksi untuk SIA oleh Thompson Aero Seating.
Sementara, kabin Economy Class akan menampilkan "sleek and slim line seat" yang dibuat oleh Collins Aerospace.
"Kabin 737-8 telah dirancang dengan fokus khusus pada ergonomi, membantu memastikan bahwa semuanya mudah dijangkau oleh pelanggan," kata SIA.
Baca juga: Perdana Menteri Israel Tolak Usulan AS yang Ingin Membuka Kembali Konsulat Palestina di Yerusalem
Baca juga: Andika Perkasa akan Dilantik Jadi Panglima TNI oleh Joko Widodo pada Rabu, 17 November 2021
Baca juga: Sudah 3 Hari Fadli Zon Absen Cuitan di Twitter setelah Ditegur Prabowo karena Sindir Jokowi
Maskapai ini menambahkan bahwa pesawat juga akan menampilkan hiburan dalam penerbangan dan layanan Wi-Fi di kursi belakang dari Panasonic X-Series, serta layanan konektivitas data seluler.
Saat berbicara kepada awak media selama pratinjau media tentang pesawat pada Selasa pagi, Lee mengatakan upgrade juga nantinya akan diluncurkan pada 31 pesawat Boeing 737-8 yang telah dipesan sebelumnya.
Ketika ditanya tentang kepercayaan konsumen terhadap pesawat mengingat insiden kecelakaan sebelumnya dan masa penangguhan yang lama, Lee mencatat bahwa operator di Amerika Serikat telah kembali mengoperasikan pesawat Boeing untuk beberapa waktu.
“Dan faktanya, melihat pengalaman di sana, saya yakin konsumen puas dengan semua, berbagai perubahan yang telah dilakukan regulator dan telah dipatuhi oleh maskapai, dalam hal memenuhi standar dan spesifikasi itu,” katanya.
“Kami sendiri tentunya puas dengan semua yang telah kami lakukan, sesuai dengan apa yang diminta regulator, yaitu pesawat yang aman," pungkas Lee Lik Hsin.
Sumber: Channel News Asia
(TribunTernate.com/Rizki A.)