Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Penelitian Inggris: Belum Ada Bukti Virus Corona Varian Omicron Lebih Ringan daripada Varian Delta

Namun, mantan Ketua Satuan Tugas Vaksin Inggris Dr Clive Dix menegaskan, penting untuk tidak menginterpretasikan data tersebut secara berlebihan.

NICOLAS ASFOURI / AFP
ILUSTRASI - Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. 

“Kesimpulan yang dibuat didasarkan pada asumsi tentang Omicron di mana kami masih belum memiliki data yang cukup,” sebut Dix, seperti dilansir Al Jazeera.

“Misalnya, kami tidak memiliki data tentang respons imun seluler yang sekarang mungkin mendorong efektivitas vaksin,” imbuhnya. "Ini adalah asumsi penting yang hilang dalam pemodelan".

Beberapa kesimpulan berbeda datang dari data yang muncul dari Afrika Selatan, di mana vaksin bertahan dengan baik terhadap penyakit parah dan kematian saat ini.

“Ada sejumlah besar ketidakpastian dalam perkiraan model ini dan kami hanya dapat yakin tentang dampak vaksin booster terhadap Omicron ketika kami memiliki satu bulan lagi data dunia nyata tentang jumlah dan kematian rawat inap ICU,” kata Dix.

Artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Peneliti Inggris: Tidak Ada Bukti Varian Omicron Lebih Ringan dari Delta

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved