Virus Corona
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Positif Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (5/2/2022) kemarin.
Dirinya juga mengatakan bahwa sejauh ini lebih dari 250.000 petugas kesehatan Turki telah tervaksinasi.
Baca juga: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis dari Pemerintah Lewat pedulilindungi.id, Siapkan KTP-mu!
Baca juga: Pihak Susi Air Ungkap Kronologi Pengusiran Pesawat dari Hanggar Bandara Malinau
Baca juga: Prabowo Jawab Isu Duet dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Prediksi Pengamat
Baca juga: Rayan, Bocah 5 Tahun di Maroko, Meninggal Dunia setelah Diselamatkan dari Sumur Kedalaman 30 Meter
Turki Memasuki Tahap Pertama Vaksinasi
Pada Kamis (14/1/2021) Turki resmi memasuki tahap pertama vaksinasi nasional.
Berbeda dengan Indonesia, Turki melakukan penyuntikan pertama kepada Menteri Kesehatannya.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, telah disuntik terlebih dahulu pada Rabu (13/1/2021) diikuti oleh menteri, anggota komite Dewan Penasihat Ilmiah Coronavirus juga divaksinasi.
Menurut data Kementerian Kesehatan Turki, negaranya memiliki 1,1 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dalam sebulan.
Dua dosis vaksin akan diberikan dalam jarak 28 hari.
Sedangkan bagi masyarakat yang sudah dinyatakan sembuh dari inveksi virus corona tidak akan divaksinasi dalam empat hingga enam bulan setelah mereka dinyatakan sembuh.
“Vaksin pada tahap pertama sudah selesai. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kami ingin vaksinasi dengan cepat," kata Erdogan seperti yang dikutip dari Reuters.
Ia juga menambahkan bahwa semua vaksin yang masuk juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini.
Sumber: Channel News Asia, Anadolu Agency, dan Reuters
(TribunTernate.com/Rizki A., Qonitah)