Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Cetak Rekor Lagi, Kasus Covid-19 Korsel Bertambah Lebih dari 90.000 Infeksi dalam Sehari

Kasus Covid-19 harian Korea Selatan (Korsel) kembali mencapai puncak tertinggi dengan penambahan lebih dari 90.000 kasus per hari.

Anadolu Agency
Ilustrasi pandemi Covid-19 di Korea Selatan - Kasus Covid-19 harian Korea Selatan (Korsel) kembali mencapai puncak tertinggi dengan penambahan lebih dari 90.000 kasus per hari. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kasus Covid-19 harian Korea Selatan (Korsel) kembali mencapai puncak tertinggi.

Pejabat kesehatan Korsel mengkonfirmasi lebih dari 90.000 kasus pada hari Rabu, (16/2/2022).

Angka tersebut naik tajam dari lebih dari 57.000 kasus sehari sebelumnya.

Secara lebih rinci, Korsel melaporkan 90.443 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea menyebutkan, angka ini membuat total kasus Covid-19 di Korsel menjadi lebih dari 1,55 juta kasus.

Baca juga: Erick Thohir Berduka Atas Meninggalnya Dorce Gamalama: Indonesia Telah Kehilangan Sosok Bunda

Baca juga: Apa Itu Penjara Seumur Hidup? Vonis yang Dijatuhkan pada Herry Wirawan

Korea Selatan (Korsel) pada hari Senin (7/2/2022) mencatat total lebih dari 1 juta kasus positif Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19 di Korea Selatan. (Anadolu Agency)

Kemudian, kematian terkait virus corona bertambah sejumlah 39 kasus, sehingga jumlah kematian terkait virus corona di Korsel mencapai 7.202.

Pada bulan Desember tahun 2021 lalu, Korea Selatan melaporkan kasus Omicron pertamanya.

Saat itu, kasus harian di Korsel masih berada di sekitar angka 5.000 kasus per hari.

Baca juga: BPOM Ungkap 5 Obat Covid-19 yang Tak Lagi Digunakan: Belum Ada Data Uji Klinik untuk Keamanannya

Baca juga: WHO: Terlalu Dini untuk Mengklaim Dunia telah Menang Lawan Pandemi Covid-19

Baca juga: WHO: Fase Kritis Covid-19 Bisa Berakhir pada Pertengahan Tahun 2022 Jika Syarat Ini Terpenuhi

Pemerintah Korsel saat itu, memberlakukan pembatasan perjalanan dari delapan negara Afrika tempat varian baru ini pertama kali terdeteksi.

Namun, Omicron menyebar dengan cepat pada Januari 2022, dan pemerintah Korsel mengatakan bahwa varian inilah yang saat ini menjadi penyebab utama penyebaran infeksi.

“Tingkat keparahan dan kematian untuk Omicron lebih rendah dari Delta, dan sebagian besar kasus Omicron tidak menunjukkan gejala dan ringan,” kata Kementerian Kesehatan Korsel dalam pernyataan terbarunya, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Selama tujuh hari terakhir, Korea Selatan melaporkan 421.612 kasus Covid-19 dengan total kematian terkait Covid-19 sejumlah 259 kasus.

Ilustrasi Covid-19 di Korea Selatan
Ilustrasi Covid-19 di Korea Selatan (AFP)

Data resmi menunjukkan rasio kasus yang dikonfirmasi pada orang berusia 20 hingga 29 tahun naik.

Awalnya dari 17,64 persen menjadi 18 persen.

Namun, tingkat kematiannya pada kelompok umur tersebut masih hanya 0,01 persen.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved