Gelar Inspeksi Mendadak di Makassar, Mendag Lutfi: Penimbun Minyak Goreng Bakal Ditindak Tegas
Jajaran Kemendag mengaku akan segera mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelaku yang terbukti menimbun minyak goreng.
TRIBUNTERNATE.COM - Tingginya harga minyak goreng dan sulit didapatkan di pasaran membuat sebagian masyarakat Indonesia mengeluh.
Terkait hal tersebut, pemerintah pun telah melakukan sejumlah kebijakan.
Belum lama ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak atas kelangkaan minyak goreng (migor) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari inspeksi tersebut, ia kehilangan kesabaran karena melihat langsung pelaku usaha yang menimbun minyak goreng.
Jajaran Kemendag mengaku akan segera mengambil tindakan hukum tegas terhadap pelaku yang terbukti menimbun minyak goreng.
"Saya ingatkan sekali lagi Kementerian Perdagangan akan tindak tegas dan menyeret para pelaku nakal penimbun minyak goreng ke ranah hukum," kata Lutfi.
Inspeksi Kementerian Perdagangan secara mendadak ini serempak dilakukan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam inspeksi ini, Lutfi didampingi Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana saat sidak dan pemantauan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Adu Penalti di JIS, Pengamat: Keduanya Siap Berkompetisi di Pilpres
Baca juga: Profil Singkat 7 Anggota KPU Terpilih Periode 2022-2027
Baca juga: Kasus Kepemilikan Satwa Dilindungi, Bupati Langkat Nonaktif Bakal Jalani Penyidikan oleh Jaksa
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga ikut serta dalam inspeksi ini.
Rombongan tersebut memantau dua pasar di Makassar. Pertama, Pasar Terong, Wajo Baru, Bontoala. Kedua, Pasar Pabaeng-baeng, Tamalate. Di kedua pasar ini, Mendag banyak berinteraksi dengan pedagang. Sejumlah pertanyaan pun dilayangkan mantan duta besar RI untuk Amerika Serikat itu untuk mengetahui kondisi rill di lapangan.
Hasilnya, migor curah dengan harga terjangkau tersedia di kedua pasar terbesar di Makassar ini.
Hanya saja, migor kemasan premium dan sederhana masih sulit ditemukan.
"Mudah-mudahan paket premium datang merk Filma siang ini dari pelabuhan. Saya meminta kepada distributor untuk menyebarkan ke seluruh pedagang," tutur Lutfi.
Lutfi memastikan, tidak ada masalah dengan stok migor.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Kemendag Akui karena Stok Lama, Kebijakan Dinilai Kurang Matang
Baca juga: KPPU Dalami Dugaan Kartel Minyak Goreng, Menteri Perdagangan Janjikan HET Efektif dalam Waktu Dekat
Baca juga: Komentari Statement Luhut Bebas Pergi jika Sudah Vaksin, dr Tirta: Boleh Takut tapi Enggak Ketakutan
Namun, kebijakan yang ia menerbitkan belakangan ini memerlukan waktu untuk menyesuaikan harga.