Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Terkini Internasional

Gempa Bumi Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Sedikitnya 4 Orang Dilaporkan Tewas

Gempa bumi magnitudo 7.4 terjadi di wilayah timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam.

Istimewa via moneycontrol.com
Pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam, video yang memperlihatkan kondisi kota gelap gulita dan kilatan cahaya terlihat di langit saat gempa terjadi beredar di media sosial. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gempa bumi magnitudo 7.4 terjadi di wilayah timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam, pukul 23.36 waktu setempat.

Gempa tersebut berada di lepas pantai wilayah Fukushima pada kedalaman 60 kilometer dan mengguncang bangunan di Ibu Kota Jepang, Tokyo, sekitar 275 kilometer (170 mil) jauhnya dari pusat gempa.

Akibat gempa bumi ini, sedikitnya 4 orang dilaporkan tewas, sementara 94 orang lainnya luka-luka.

Badan Meteorologi Jepang pun mengeluarkan peringatan tsunami di wilayah timur laut negara tersebut.

Gempa yang awalnya tercatat dengan magnitudo 7.3 ini juga mengakibatkan ratusan ribu orang terputus dari aliran listrik, termasuk di wilayah Tokyo.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan, pasca-gempa, alarm kebakaran terpicu di sebuah bangunan turbin di pembangkit Fukushima yang lumpuh.

Secara terpisah, kereta peluru Shinkansen juga tergelincir dengan sekitar 100 orang di dalamnya, tetapi tidak ada laporan korban luka.

Baca juga: Badan Meteorologi Jepang: Gempa Magnitudo 7.1 di Fukushima adalah Gempa Susulan 10 Tahun Lalu

Pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam, video yang memperlihatkan kondisi kota gelap gulita dan kilatan cahaya terlihat di langit saat gempa terjadi beredar di media sosial.
Pasca-gempa bumi yang mengguncang wilayah timur laut Jepang pada Rabu (16/3/2022) malam, video yang memperlihatkan kondisi kota gelap gulita dan kilatan cahaya terlihat di langit saat gempa terjadi beredar di media sosial. (Istimewa via moneycontrol.com)

Baca juga: Mahasiswi Indonesia Kerja Jadi Petani di Jepang, Digaji Rp1,3 Juta Sehari, Kisahnya Viral di TikTok

Baca juga: Hari Ini 10 Tahun yang Lalu, Gempa Magnitudo 9.0 dan Tsunami di Tohoku, Jepang, Ini Fakta-faktanya

Baca juga: Makna Buket Bunga Peraih Medali di Olimpiade Tokyo 2020, Simbol Kebangkitan Jepang dari Tsunami 2011

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa pemerintah sedang menghitung tingkat kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.

Pihaknya juga berjanji untuk "tidak menyia-nyiakan upaya dan waktu dalam tanggap darurat bencana, termasuk menyelamatkan nyawa dan menyelamatkan korban bencana."

Wilayah terjadinya gempa bumi pada Rabu malam ini juga melanda bagian yang sama dari Jepang utara yang diguncang gempa bumi magnitudo 9.0 dan tsunami 11 tahun lalu, tepatnya pada 11 Maret 2011.

Foto-foto setelah gempa pun beredar di media sosial.

Salah satu foto menunjukkan pemandangan Kota Tokyo yang biasanya gemerlap dan ramai, menjadi gelap.

Sementara, petugas polisi membawa lampu berwarna merah dan mencoba mengatur lalu lintas.

Di wilayah timur laut Jepang, foto-foto di media sosial memperlihatkan jalan-jalan yang retak akibat gempa dan barang-barang berjatuhan dari rak supermarket ke lantai di bawah langit-langit yang runtuh.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tampak sebuah kereta di ibu kota Tokyo berguncang dengan keras dan mesin game berderak di sebuah arcade di Fukushima.

Baca juga: Perlindungan 3 Dosis Mulai Berkurang, Pfizer Ajukan Izin untuk Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Terbaru Usai Pemerintah Cabut HET, Kemasan 2 Liter Hampir Rp50.000

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved