Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Virus Corona

Masih Terapkan Aturan Lama, Kota Shanghai di China Kembali Lockdown karena Kasus Covid-19 Naik Lagi

Penduduk Kota Shanghai akan dilarang meninggalkan rumah dan menggunakan transportasi umum.

Hector RETAMAL / AFP
Ilustrasi Covid-19 di China - Kota Shanghai akan menerapkan lockdown di setiap setengah kota secara bergiliran untuk melakukan pengujian massal dalam rangka pengendalian kasus Covid-19 yang kembali meningkat di China. 

Selain itu, semua perusahaan dan pabrik akan menangguhkan produksi atau bekerja dari jarak jauh selama lockdown, selain pekerja yang terlibat dalam layanan publik atau pasokan makanan.

Pemerintah Shanghai pada Sabtu lalu telah meluncurkan metode skrining baru di seluruh kota dengan menggunakan asam nukleat dan pengujian antigen.

Baca juga: CEO Moderna Ramalkan akan Ada Varian Covid-19 yang Lebih Berbahaya di Masa Depan

Baca juga: Menkes Ungkap Alasan Pemerintah Wajibkan Vaksin Booster untuk Mudik Lebaran: Demi Lindungi Lansia

Direktur komisi kesehatan kota Shanghai Wu Jinglei mengatakan, pemerintah mulai menggunakan metode skrining yang berbeda di semua kecamatan dan desa sesuai dengan tingkat risiko mereka.

Hal ini dilakukan untuk menemukan semua infeksi dan menghentikan penularan di masyarakat, kata

Skrining asam nukleat yang lebih sensitif berlaku untuk area utama dalam wabah, dengan total 23 kecamatan.

Sementara pengujian antigen berlaku untuk non-area utama.

Pihak berwenang setempat memberlakukan manajemen tertutup atas area utama, di mana orang dilarang keluar sebelum hasil pengujian asam nukleat mereka keluar.

Pemerintah Shanghai telah merenovasi tujuh tempat, termasuk rumah sakit dan stadion, untuk mengkarantina kasus ringan dan pasien tanpa gejala.

Selain itu, otoritas setempat juga memerintahkan rumah sakit untuk mengambil langkah-langkah pengendalian ilmiah dan terarah untuk mengurangi dampak pada ketersediaan layanan medis untuk orang sakit lainnya.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved