Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Perhatikan Ciri-ciri Hewan Ternak Terkena Penyakit Kuku dan Mulut

Sebanyak 1.247 ekor sapi ternak di Jawa Timur menderita penyakit kuku dan mulut (PMK) yang diduga menyebar melalui lendir dan angin.

SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi Sapi 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebanyak 1.247 ekor sapi ternak di Jawa Timur menderita penyakit kuku dan mulut (PMK) yang diduga menyebar melalui lendir dan angin.

Penyakit ini ditemukan pada sejumlah ternak di wilayah Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan,

Ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK ditunjukkan oleh tanda klinis seperti ternak mengalami demam tinggi antara 39 hingga 41 derajat celcius.

Ciri klinis lainnya, dari mulut ternak lalu keluar lendir berlebihan dari mulut hewan ternak dan berbusa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menyatakan terjadi outbreak penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak di Jawa Timur.

Oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) dimasukkan sebagai penyakit hewan yang paling berbahaya dan masuk daftar A.

Baca juga: Viral Video Konvoi Roller Skater di Jalan Raya, Polda Metro Jaya akan Panggil Komunitasnya

Nampak ramai oleh pengunjung sedang berbelanja daging sapi di Pasar Ciledug, Sudimara, Tangerang, Minggu (1/5/2022). Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 harga daging sapi di Pasar Ciledug, Tangerang, terus melambung tinggi hingga mencapai di harga Rp 180 ribu per kg. Warta Kota/YULIANTO
Warga berbelanja daging sapi di menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Pasar Ciledug, Sudimara, Tangerang, Minggu (1/5/2022).  Warta Kota/YULIANTO (/YULIANTO)

Merespon hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para menterinya agar mewaspadainya karena berpotensi makin menjangkit hewan ternak.

Secara khusus Presiden meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan lockdown zonasi.

“Mengenai penyakit kuku dan mulut saya minta ini menteri pertanian segera dilakukan lockdown zonasi, lockdown di wilayah,” kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna, Senin, (9/5/2022).

Dengan lockdown zonasi kata presiden mutasi pergerakan ternak yang terjangkit penyakit dari satu daerah ke daerah lainnya dapat dicegah.

Baca juga: Penyakit Kuku dan Mulut Jangkiti Ribuan Sapi di Jawa Timur, Bisakah Menular pada Manusia?

“Pergerakan ternak dari kabupaten ke kabupaten lainnya apalagi provinsi ke provinsi bisa dicegah,” tuturnya.

Presiden juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menerjunkan personelnya ikut membantu pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

Presiden meminta Kapolri membentuk Satgas untuk mencegah pergerakan hewan ternak dari suatu daerah ke daerah lainnya.

Baca juga: Tender Gorden Rumah Dinas Anggota DPR RI Senilai Rp43,5 Miliar, Ini Kata MAKI, KPK, dan Formappi

“Saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku. Bentuk Satgas sehingga jelas nanti siapa yang bertanggungjawab,” ujar Presiden.

Tidak Menular ke Manusia

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved