Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tak Pakai Alat Pengaman Angkat Granat, Polisi dan Warga di Morotai Pun Sempat Lari Berhamburan

Polisi amankan temuan Bom di Morotai tanpa menggunakan alat pengaman. Alhasil, Polisi dan warga sempat lari berhamburan lantaran takut meledak.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
Komunitas Empang di Morotai temukan Bom peninggalan Perang Dunia ke II, Minggu (24/07/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM- Polisi amankan temuan Bom di Morotai tanpa menggunakan alat pengaman.

Alhasil, Polisi dan warga sempat lari berhamburan lantaran takut meledak.

Salah seorang warga Morotai Musatir (30) bercerita, saat pertama kali Bom itu ditemukan diangkat oleh Muhlis Eso dan disaksikan Polisi.

Melihat itu, ternyata semua takut dan tiba-tiba lari berhamburan.

"Kemarin kan torang (kami) ada lia pas dapat dengar ada orang dapat Bom, Torang (kami) ke kampus di lokasi itu ada polisi dan warga, namun itu Pak Muhlis angka Bom Samua Lari,"ceritanya, Senin (25/7/2022).

"Di sana ada polisi sekitar 7 orang dan Kabag OPS, jadi selain orang situ lari mereka (polisi) juga lari tidak lari cuman pak Kabag OPS saja,"sambungnya.

Baca juga: Wisata Morotai: Lubang Penyimpanan Amunisi Perang Dunia II di Morotai Masih Utuh

Namun kata Musatir, Muhlis Eso berteriak meyakinkan ke Polisi dan warga sekitar bahwa tidak apa-apa karena Bom sudah tidak aktif.

"Jang lari tidak apa-apa,"ujarnya mengulangi kata Muhlis Eso.

Kabag OPS Polres Morotai, AKP Jamaluddin, telah menerima laporan temuan Bom sekitar pukul 11.00 WIT.

Dari situ pihaknya turun ke lokasi dan mengecek ternyata benar ada temuan Bom Granat oleh Komunitas tersebut.

Namun Jamaludin mengaku Resort Polres Pulau Morotai keterbatasan personil terkait pemusnahan Bom.

Baca juga: Komunitas Empang Temukan Granat Sisa Peninggal Perang Dunia II di Morotai

"Karena ini keterbatasan tenaga untuk mengangkat temuan bom itu, seharusnya dari pihak Gegana,"katanya.

Jamaluddin mengatakan, warga pulau Morotai ada yang sudah tahu bagaimana cara mengamankan temuan Bom

"Tapi, di Pulau Morotai ini ada masyarakat yang sudah belajar khusus tentang cara mengangkat bom pada saat mereka temukan,"

"Sebab Morotai ini merupakan bekas perang dunia II, sudah tentu memiliki banyak sekali Peninggalan seperti yang ditemukan ini. Sehingga ada masyarakat Morotai sendiri membuat museum, melalang buana dimana-mana dan sudah ada sertifikat dari Pemerintah Daerah sendiri,'"ujar Jamaluddin.

Jamaluddin mengingatkan masyarakat Morotai jika menemukan Bom dimana saja jangan langsung digali tapi segera melapor ke pihak Kepolisian.

"Karena ini handak bahan peledak otomatis sangat banyak di Morotai.  Sebab Morotai ini merupakan bekas peninggalan Perang Dunia II antara tentara sekutu dan Jepang."imbuhnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved