Kabur Sejak Tahun 2015 dari Ternate, Pelaku Pemalsuan Identitas dan KDRT Ditangkap di Sidoarjo
Tangan DA alias Drek tampak terborgol begitu keluar dari pintu kedatangan Bandara Sultan Babullah Ternate, Kamis (29/9/2022) pukul 08.10 WIT.
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Tangan DA alias Drek tampak terborgol begitu keluar dari pintu kedatangan Bandara Sultan Babullah Ternate, Kamis (29/9/2022) pukul 08.10 WIT.
Drek ialah DPO Kejari Tidore kabur ke Purwokerto, Jawa Tengah, sejak tahun 2015 silam.
Dia terjerat kasus pemalsuan identitas dan Kekerasan Dalam Rumat Tangga (KDRT).
Pelarian Drek berakhir setelah ditangkap tim gabungan Kejati Maluku Utara, di sebuah penginapan di Purwokerto, Jawa Timur.
Pantauan Tribunternate.com, tiba di Ternate, Drek dikawal ketat tim gabungan ditambah dua anggota Polisi bersiaga di depan pintu keluar Bandara.
Dalam pengamanan Drek dipimpin Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Maluku Utara, Efrianto.
Efrianto mengatakan, timnya mengamankan Drek di penginapan.
"Tim saya tangkap bersangkutan di sebuah penginapan di Purwokerto, Jawa Tengah," kata Efrianto.
Baca juga: Kejati Maluku Utara Kembalikan Berkas Kasus Dugaan Korupsi Bahrain Kasuba ke Polda, Ada Apa?
Baca juga: Kejati Maluku Utara Janji Selidiki Proyek Pembangunan Jalan Wisata Wailanga Ternate
Begitu diamankan, lanjut dia Drek langsung dibawa ke Jakarta.
Dari Jakarta, Drek kemudian diterbangkan menuju Ternate.
Saat penangkapan, Drek sama sekali tidak melakukan perlawanan.
"Saat kita tangkap dibatu Kejari Purwokerto, Kejati, Kejari Tidore, Kejari Ternate, Polda Maluku Utara dan Kodim 1501 Ternate, "tandasnya. (*)