Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Fasilitas Wisata Tanjung Bongo Halmahera Utara Rusak Parah, Pendapatan Ojek Laut Menurun

Wisata tersebut digadang-gadang wisatawan, bahkan masuk dalam 10 lokasi wisata alam terbaik di Maluku Utara.

Editor: Mufrid Tawary
Tribuntrnate.com/ Arafik Hamid
Salah satu perahu penarik ojek di Tanjung Bongo, Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Jumat (02/12/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO- Tanjung Bongo,  salah satu  destinasi wisata unggulan di Halmahera Utara.

Wisata tersebut digadang-gadang wisatawan, bahkan masuk dalam 10  lokasi wisata alam terbaik di Maluku Utara.

Tanjung bongo disebut mineatur raja empat karena menyuguhkan  spot yang mirip.

Laut di Tanjung Bongo,  jernih kebiru- biruan, dan terdapat pulau-pulau kecil disekitarnya.

Karena itu, Tanjung Bongo, banyak digemari wisatawan untuk snorkeling.

Namun, sayangnnya, fasilitas di Tanjung Bongo, banyak yang sudah tak layak.

Sebagian besar fasilitas di situ sudah rusak akibat dimakan usia.

Terutama jalan penghubung berbahan balok menuju spot sekitar Tanjung Bongo.

Itu sebabnya, sekarang sudah tidak bisa dilewati.

Alhasil, wisata Tanjung Bongo, sekarang sudah kurang diminati pengunjung.

Baca juga: Pj Kades Igobula Galela Halmahera Selatan Dituding Selewengkan Dana Desa

Dampak ini meluas hingga ke penarik ojek laut.

Sejak itu kini pendapatan mereka menurun drastis.

Sahril misalnya, salah satu penarik ojek ini mengaku, pendapatan mereka sejak fasilitas rusak turun jauh.

Dulu kalau akhir pekan dalam satu hari mereka bisa meraih omset satu juta. Tapi sekarang jauh dari itu.

"Dulu kami bisa dapat satu juta dan paling rendah Rp 500 ribu. Cuman sekarang jauh di bawah itu,”keluhnya, Jumat (02/12/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved