Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Buntut Kericuhan di Halmahera Tengah, Polda Maluku Utara Periksa 15 Saksi

Polda Maluku Utara memeriksa sebanyak 15 saksi, atas insiden baku hantam dua kelompok, yang terjadi di Halmahera Tengah.

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
TINDAKLANJUT: Karo Ops Polda Maluku Utara, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa (kiri) Kabid Humas Polda Maluku Utara, saat memberikan ketarangan, Kamis (5/2/2023). Di mana pada kesempatan itu ia mengatakan, sebanyak 15 saksi diperiksa buntut dari insiden baku hantam di Halmahera Tengah. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Polda Maluku Utara telah memeriksa 15 saksi, terkait bentrok dua kelompok.

Yang terjadi di Desa Lelilef, Halmahera Tengah, Maluku Utara beberapa waktu lalu.

Kepada TribunTernate.com, Karo Ops Polda Maluku Utara, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa mengatakan.

Terkait insiden tersebut, pihaknya terus melakukan pengamanan, dibantu TNI dan pemerintah setempat.

Baca juga: Jadwal Kapal Ternate hari Ini, 5 Januari, 2023: KM Sangiang Rute Ternate-Bitung

"Sejauh ini, sudah 15 orang diperiksa. Dan kalau memang terbukti?."

"Maka mereka akan dibawa ke Ternate, guna proses lebih lanjut yang dilakukan Polisi, "katanya, Kamis (5/1/2023). 

Menurutnya, kedua kelompok yang terpantau lewat bukti (video), akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Saya belum bisa sebutkan, sudah berapa orang yang diamankan untuk terduga pelaku."

"Karena hal tersebut, masih diproses Reserse Polres Halmahera Tengah, dan jelasnya langkah penegakan hukum sudah dilakukan, "jelasnya. 

Sambungnya, untuk meredam konflik, pihaknya menurunkan 2 kompi anggota Polda, dibantu 2 kompi TNI.

"Kami menghimbau agar warga setempat, yang berada di Desa Lelilef jangan mudah terprovokasi."

"Dengan isu-isu di luar yang tidak jelas sumbernya, dan nantinya akan berdampak pada aksi melawan hukum, "pesannya.

Seraya menambahkan, beberapa hari kemarin pihaknya menandatangani kesepakatan bersama.

Baca juga: Garda Bangsa Halmahera Selatan Pasang Dada untuk Menangkan Usman Sidik di Pilgub Maluku Utara 2024

Antara pemerintah daerah, TNI, pejabat desa, dan tokoh masyarakat terkait kejadian lalu sudah dianggap selesai.

"Kalau ada peristiwa baru lagi yang terjadi, itu tidak ada kaitannya dengan kejadian kemarin."

"Dan jika ada oknum yang mencoba provokasi masalah tersebut, maka kami (TNI-Polri-Pemda) akan tindak tegas, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved