Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tulang Jenazah Tentara Amerika Korban Perang Dunia II di Morotai Akan Diangkut ke AS

Tulang sejumlah jenazah tentara Amerika yang menjadi korban Perang Dunia II di Morotai akan diangkut ke AS

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Istimewa
SEJARAH: Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, menghadiri acara penandatanganan dokumen Framework arrangement, antara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Gedung Ahmad Yani, Kemhan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) kemarin.(Dok Humas Pemda Morotai) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kata Kabag Humas Pemkab Pulau Morotai, Ailan Gorahe.

Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali hadir pada penandatangnan dokumen Framework Arrangement.

Antara Kemhan RI dan Dephan AS, di Gedung Ahmad Yani, Kemhan, Jakarta, Jumat (3/3) kemarin.

Adapun tujuan penandatanganan itu ialah, repatriasi tulang jenazah tantara AS, yang gugur di Pulau Morotai pada Perang Dunia II.

Baca juga: Bersama Civitas Akademika, Kejari Morotai Gelar Dialog Interaktif Jaksa Menjawab

"Proses repatriasi ini merupakan upaya kedua negara, dalam membina hubungan kekerabatan antara Indonesia-Amerika."

"Direktur Amerika 1 Direktorat Jenderal Amerika-Eropa, Kementerian Luar Negeri juga terlibat dalam hal ini, "katanya, Sabtu (4/3/2024).

Sebelumnya, TNI-AD ikut terlibat dalam penelitian dokumen Framework Arrangement di Morotai, untuk mengumpulkan data.

Di mana kesepakatan ini berawal, dari keinginan Pemerintah AS untuk memulangkan prajurit mereka

Keinginan itu lalu diwujudkan dengan MoU, tentang kesepakan bersama untuk memulangkan, tulang-tulang ke AS.

"Morotai jadi salah satu lokusinya. Penandatanganan dokumen Framework Arrangement.

"Di Kemhan kemarin itu, terkait dengan teknis atau kerangka kerja, pelaksanaan di lapangan, "jelasnya.

Selain itu juga, Pj Bupati Morotai didampingi Dandim dan Struktur teritorial di atasnya.

Tim Strahan, Kementerian Pertahanan juga telah berkunjung ke Morotai, beberapa waktu lalu.

"Baik Pemda dan Forkopimda serta pihak Pusat Sejarah TNI AD, juga terlibat langsung."

"Dalam penelitian informasi dan penyajian dokumentasi, kesejarahan di Morotai, "ungkapnya.

Semoga dengan penandatanganan tersebut, dapat memperlancar proses repatriasi tulang-tulang tentara AS.

Serta menjadi alat perekat persahabatan, antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Diketuai, Pada Juli 1944, Jenderal Douglas MacArthur memilih Morotai, sebagai pangkalan udara dan fasilitas angkatan laut.

Baca juga: Awasi DD dengan Baik, Sobeng Suradal Dapat Penghargaan dari Pemkab Morotai

Yang diperlukan untuk operasi pembebasan Mindano, Filipina yang saat itu dikuasai Jepang.

Jenderal Douglas MacArthur membawa pasukan Sekutu, yang dikerahkan ke Morotai.

Jumlahnya mencapai 57.000 tentara, gabungan dari AS dan Australia. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved