Halmahera Selatan
Seorang Staf di Pemda Halmahera Barat Melaporkan Pimpinannya Karena Dilecehkan
Salah seorang oknum kepala bidang (Kabid) di salah satu instansi lingkup Pemda Kabupaten Halmahera Barat Berinisial BB diduga melecehkan
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM-JAILOLO- Salah seorang oknum kepala bidang (Kabid) di salah satu instansi lingkup Pemda Kabupaten Halmahera Barat Berinisial BB diduga melakukan pelecahan seksual secara verbal terhadap stafnya yang berinisial R (27).
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 10:00 WIT.
Kepada Tribunternate.com, R bercerita
waktu itu, BB memanggil dirinya masuk ke ruang kerja dan menanyakan keadaan keluarganya
Setelah itu, BB mengajak R pergi ke salah satu penginapan yang berada di desa Acango Kecamatan Jailolo.
"Dia pangge saya masuk di ruangan, dan ajak pigi di penginapan. Saya tanya untuk apa ke penginapan, dia (Kabid) bilang cuma baronda,"
"Karna saya tidak terima, spontan saya dengan nada keras dan berteriak dalam ruangan, setelah itu saya keluar dan langsung pulang kerumah," ungkap R, Jumat (10/3/2023).
R juga mengatakan, saat Ia merespon dengan nada keras, BB pun langsung panik dan memintanya pelan-pelan bersuara karena khawatir didengar pegawai lainya di luar ruangan.
"Kabid spontan bilang pelan-pelan saja jangan teriak nanti orang di luar dengar, setelah itu saya langsung keluar dari ruangan," terangnya.
Baca juga: Percepatan Penurunan Stunting Berbasis Eco Edu Wisata Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara
Lebih lanjut R menjelaskan,setelah kejadian itu, BB mendatangi rumah orang tua R yang berada di salah satu desa di kecamatan Jailolo untuk meminta maaf atas sikapnya itu.
" Dia datang minta maaf tapi, secara batin dan psikologi dari pihak keluarga maupun saya tidak mau memaafkan, saya ingin tuntut atas tindakan yang tidak bermoral tersebut," tegas R.
Atas kejadian tak menyenangkan itu, R kemudian menceritakan pada suaminya.
Karena tak terima, sorenya, suaminya melapor Polres Halmahera Barat.
Sebab R menegaskan pejabat yang tidak bermoral seperti itu harus ditindak tegas.
Bila perlu diberhentikan dari instansi tersebut agar tidak terulang kejadian serupa.
"Saya tidak terima, karena pejabat yang tidak bermoral dan salah mempergunakan jabatanya sebagai pimpinan,"
Pejabat seperti ini harus dipecat agar tidak berimbas kepada staf wanita yg lain.
Ini menjadi contoh buat para pimpinan yang lain untuk tidak salah mempergunakan jabatannya," pungkas R. (*)
Polres Halmahera Selatan Terima Laporan Pencemaran Nama Baik, Seret 2 Pengurus KNPI |
![]() |
---|
Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh |
![]() |
---|
Berkas dan 3 Tersangka Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Satlantas Polres Halmahera Selatan: Laka Tunggal Renggut Nyawa Gugun Udin Murni Kecelakaan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Diminta Usut Laka Tunggal di Kawasan GOR yang Tewaskan Gugun Udin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.