Realisasi Pendapatan Daerah Maluku Utara Tahun 2022 Capai 83,52 Persen

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Dalam paripurna DPRD Maluku Utara, pada Senin (3/4/2023).

Wakil Gubernur Maluku Utara, M Ali Yasin menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemprov Maluku Utara TA 2022.

Dihadapan para wakil rakyat, Wakil Gubernur Maluku Utara M. Ali Yasin menyampaikan.

Rerealisasi pendapatan daerah Maluku Utara TA 2022, yang di rancang sebesar Rp 3,54 triliun.

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Tak Libatkan DPRD Bahas Masalah Bandara Leo Wattimena Morotai

"Yang sudah terealisasi sebesar Rp 2,96 triliun, atau 83,52 persen, "ucapnya.

Di mana pendapatan daerah tersebut, terdiri PAD yang mampu direalisasikan 85,05 persen.

Pendapatan Transfer yang terdiri dari DAU, DAK dan DBH terealisasi 99,77 persen.

Sementara pendapatan yang bersumber dari lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah.

Masih jauh dari target, sehingga membutuhkan upaya-upaya yang lebih strategis.

"Disamping memerlukan perhitungan, penetapan target yang lebih baik lagi kedepan, "jelasnya.

Sedangkan, belanja daerah terealisasi sebesar Rp 3,069 triliun atau 76,63 persen.

Belanja Daerah diuraikan, dalam 144 program dan non program.

Yang dilaksanakan untuk membiayai, pelaksanaan urusan pemerintahan.

Dari sisi pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan hanya terealisasi Rp 137 Miliar.

Yang terdiri dari sisa lebih, perhitungan tahun anggaran sebelumnya.

Dan penerimaam pinjaman daerah, atas pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan.