Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Wali Kota Tidore Sampaikan LKPJ Lewat Paripurna DPRD

Ali Ibrahim menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022, yang diagendakan dalam Rapat Paripurna

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Faisal Amin
Foto Bersama Wali Kota Tidore Ali Ibrahim Dan Plg Ketua DPRD Kota Tidore Mochtar Djimati dan Wakil Ketua DPRD Ratna Namza Usai Rapat Paripurna 

TRIBUNTERNATE.COM-TIDORE- Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim menyampaikan Laporan  Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022, yang diagendakan dalam Rapat Paripurna ke-10 Masa Persidangan II Tahun 2023.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Plt Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan Mochtar Djumati, di Gedung DPRD Kota Tidore Kepulauan, Senin (3/4/2023).

Pada Kesempatan tersebut , Ali Ibrahim mengatakan, LKPJ Wali Kota ini disusun berdasarkan RKPD sebagimana  penjabaran  dari RPJMD.

Namun LKPJ juga sebagai evaluasi dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih baik di Kota Tidore Kepulauan.

Pada Tahun 2022 fokus pembangunan daerah diarahkan pada penguatan pusat-pusat pelayanan dan Kawasan strategis yang mendukung pembangunan Sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan regenerasi warisan Budaya.

“Sebagai unsur dari  LKPJ maka kami akan menyampaikan arah kebijakan umum khususnya visi misi dan strategi pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan,"Kata Ali

Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kota Tidore, dimana dalam visi yang ingin  dicapai yakni terwujudnya masyarakat sejahtera menuju Tidore Jang Foloi.

Mewujudkan itu, tiga misi pembangunan jangka menengah Kota Tidore Tahun 2021-2026 adalah penguatan SDM dan sosial Budaya, Pengembangan ekonomi dan investasi terpadu, serta pemerintah yang berkinerja, inovatif dan melayani."Sambug Ali.

Ali Ibrahim juga menambahkan, dalam pengelolaan APBD Kota Tidore, Pendapatan Daerah Rp. 909.813.719.189 (Sembilan Ratus Sembilan miliar delapan ratus tiga belas juta tujuh ratus Sembilan belas ribu seratus delapan puluh Sembilan rupiah)

Dan terealisasi sebesar Rp. 943.085.830.562 (Sembilan ratus empat puluh tiga miliar delapan puluh lima juta delapan ratus tiga puluh ribu lima ratus enam puluh dua rupiah) atau tercapai 103,66 persen.

Sedangkan Alokasi Belanja Daerah Rp. 1.012.685.459.301 (Satu triliun dua belas miliar enam ratus delapan puluh lima juta empat ratus lima puluh Sembilan ribu tiga ratus satu rupiah)

Terealisasi sebesar Rp. 953.465.709.248 (Sembilan ratus lima miliar empat ratus enam puluh lima juta tujuh ratus Sembilan ribu dua ratus empat puluh delapan rupiah) atau sebesar 94,15 persen.

Wali Kota dua periode ini juga mengatakan, dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah Daerah mengacu pada indikator Kinerja Utama (IKU) yang didukung oleh seluruh perangkat daerah.

Sehingga berbagai upaya pencapaian IKU telah dijalankan dan dicapai di Tahun 2022, yang mana 16 IKU yang telah mencapai target kinerja sebanyak 15 IKU dengan predikat sangat Baik.

“Sedangkan satu IKU yang belum mencapai target adalah presentase tenaga kerja ekonomi kreatif dengan target kinerja lima persen dan realisasi kinerja dua persen atau capaian kinerja 50 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved