Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

DLH Investigasi Tumpahan 4 Ribu Ton Feronikel di Obi Halmahera Selatan Milik PT Wanatiara Persada

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera Selatan, Maluku Utara, melakukan investigasi pencemaran lingkungan.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Plt Kepala DLH Halmahera Selatan, Samsu Abubakar, Senin (10/4/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halmahera  Selatan, Maluku Utara, melakukan investigasi pencemaran lingkungan.

Atas insiden tumpahan 4 ribu ton feronikel di laut Obi milik PT Wanatiara Persada, akibat kebocoran Kapal Tongkang pada Minggu (9/4/2023) kemarin.

Plt Kepala DLH Halmahera Selatan, Samsu Abubakar mengatakan, saat ini tim investigasi telah berada di lokasi kejadian.

“Jadi kebutulan tim ada investigasi di atas dan bertepatan dengan kejadian itu,” katanya kepada TribunTernate.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Pusatkan Salat Idul Fitri di Lapangan Samargalila Labuha

Kendati demikian, Samsu mengaku belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait proses investigasi tersebut. Ia beralasan karena tim daru DLH Halmahera Selatan masih bekerja di lapangan.

“Nanti kita lihat ya, karena tim baru lakukan di lapangan. Tapi pastinya kita investigasi,” tandasnya.

Sekadar diketahui, insiden tumpah 4 ribu ton feronikel ini diakibatkan Kapal Tongkang pengangkut feronikel tersebut alami kebocoran.

Alhasil, tiga Anak Buah Kapal (ABK) ikut tercebur ke dalam air laut. Bahkan salah seorang ABK dilaporkan hilang dalam insiden tersebut. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved