Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Diduga Jadi Korban Senioritas, Serda Herdi Baru Berusia 20 Tahun, Dikenal Gigih dan Pantang Menyerah

Jenazah Serda Muhammad Herdi Fitriansyah telah dikebumikan di pekuburan Muslim Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (16/4/2023).

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023). Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar. 

Dikutip dari Tribun Kaltim, Serda Muhammad Herdi Fitriansyah lahir di Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 16 Agustus 2001.

Usianya baru 20 tahun saat mengembuskan nafas terakhir.

Muh Herdi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Orang tuanya Hatta Ardiansyah dan ibu Herli saat ini berdomisili di Jalan Tanjung Gresik, RT 12, Desa Perjiwa, Kukar.

Serda Muh Herdi terakhir bertugas di Yo Arhanud 16/Makassar dengan jabatan Komandan Regu.

Gigih dan Tak Pernah Mengeluh

Menurut keterangan Serda Pandu Akbar, rekan satu angkatan Serda Muh Herdi, dia merupakan lulusan Bintara Prajurit Karier (PK) 29 Gunung Kupang, Komando Daerah Militer VI Mulawarman (Kodam VI/MLW), Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Kami masuk 2021 dan pelantikan pada 2022. Almarhum ditugaskan di Arhanud (Makassar), saya di Armed Jembayan Tenggarong," ungkap Serda Pandu Akbar saat ditemui Tribunkaltim.co usai prosesi pemakaman, Minggu (16/4/2023).

Serda Pandu mengungkapkan, selama pendidikan, salah satu rekan lettingnya itu merupakan pribadi yang gigih dan tak pernah mengeluh.

Bahkan meski menderita bidai tulang kering atau peradangan jaringan tulang, Serda Muh Herdi tak pernah sekalipun mengeluh ataupun absen dalam mengikuti kegiatan.

Baca juga: Jenazah Serda Herdi akan Dimakamkan Secara Militer di Tenggarong, Keluarga Bersedia Autopsi Ulang

"Sesakit apapun dia selalu paksa untuk ikut kegiatan. Dia gigih, pantang menyerah," bebernya.

Meski beda satuan, namun mereka masih intens melakukan komunikasi melalui group chatt letting.

Serda Pandu mengingat, almarhum terakhir mengirim pesan di group letting pada Kamis (13/4/2023) lalu.

Dimana, anggota TNI AD yang berdinas di Yon Arhanud Makassar itu mengajak untuk reunian letting pada Senin (17/4/2023) mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved