Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Diduga Jadi Korban Senioritas, Serda Herdi Baru Berusia 20 Tahun, Dikenal Gigih dan Pantang Menyerah

Jenazah Serda Muhammad Herdi Fitriansyah telah dikebumikan di pekuburan Muslim Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (16/4/2023).

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023). Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar. 

Padahal Serda Muh Herdi sudah mendapat cuti per 10 April lalu.

"Tapi dia mau nunggu kami yang baru cuti tanggal 17 April. Kami mengiyakan. Tapi dia pulang hanya tinggal nama," ucapnya lirih.

Meski hanya bisa mengenang, namun Serda Pandu merasa bahagia bisa mengantarkan rekannya tersebut ke tempat peristirahatan terakhir.

Bahkan dia bertugas untuk membawa foto kenangan almarhum semasa hidupnya.

"Selamat jalan dan tenang di alam sana saudara kami Serda Muhammad Herdi Fitriansyah. Semoga kejadian ini yang terakhir," harapnya.

Diduga Dianiaya Senior

Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023).

Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar.

Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya.

Kecurigaan pihak keluarga ini diketahui setelah membuka peti jenazah.

"Setelah dilakukan pembukaan peti, diduga ada bekas lebam atau luka fisik hasil kekerasan," kata kerabat dekat keluarga Serda Herdi, Muhibin Alinya, Sabtu (15/4/2023).

Terkait adanya bekas luka lebam pada tubuh korban, Muhibin Ali mengatakan pihak keluarga menginginkan dilakukan autopsi ulang.

Sebab menurutnya ada beberapa hal yang dinilai janggal.

Menurut Muhibin, dalam beberapa waktu terakhir, Serda Muhammad Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya.

Selain luka lebam, pada jasad korban juga ditemukan banyak memar yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved