Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bupati Halmahera Selatan Papar Pembangunan Jalan, Pada Acara Halal Bi Halal di Pulau Makian

Pada acara halal bi halal di Pulau Makian, Bupati Halmahera Selatan paparkan pembangunan jalan

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
KUNJUNGAN: Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik (kopiah putih) ketika disambut para tokoh agama Pulau Makian dengan membaca doa saat menuju lokasi acara halal bihalal, Rabu (26/4/2023). Di mana pada kesempatan itu Usman Sidik memaparkan pembangunan jalan Pulau Makian. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik menggelar acara.

Halal Bi Halal di Desa Dalam, Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan, Rabu (26/4/2023).

Kedatangannya disambut Camat Pulau Makian, para tokoh agama, tokoh adat, Kepala Desa, ASN serta warga.

Dalam sambutannya, Usman Sidik menyampaikan bahwa tujuannya menggelar Halal Bi Halal.

Baca juga: Pj Bupati Morotai Sidak RSUD Ir Soekarno, Pastikan Layanan Kesehatan Normal, Usai Libur Lebaran 2023

Tidak lain hanya bersiraturrahmi dengan warga Pulau Makian, pasca Lebaran 2023.

"Karena sebelumnya di Safari Ramadhan, Pulau Makian saya belum sampai. Jadi di Halal Bi Halal ini, kita bersilaturahmi, "ujarnya.

Di samping itu, ia juga memaparkan banyak hal, terkait pembangunan, salah satunya kelanjutan pembangunan jalan hotmix.

Di mana di tahun ini, Pemkab Halmahera Selatan telah mengalokasikan anggaran Rp 7,8 miliar.

Untuk pembangunan jalan menuju lokasi Rumah Sakit Pratama (RSP), yang saat ini sudah mulai dibangun di Desa Rabutdaiyo.

"Tahun sebelumnya kita alokasikan Rp 8 miliar, tahun ini kita tambahkan lagi Rp 7,8 miliar."

"Dan Insya Allah dianggaran perubahan, kita tambah lagi, "ucapnya disambut meriah warga.

Karena itu ia memastikan pembangunan jalan lingkar Pulau Makian, tetap berlangsung meski bertahap.

"Sebab kecamtan-kecamatan lain juga butuh sentuhan pembangungan, jadi dilakukan bertahap sampai selesai, "janjinya.

Menurutnya, ia merasa berdosa jika tanah leluluhurnya, tidak dibangun selama ia menjadi Kepala Daerah.

"Saya merasa berdosa, kalau tidak bangun negeri ini (Pulau Makian), berdosa sekali saya."

"Karena ketimpangan, ketertinggalan pembangunan, selama ini torang (kita semua) merasakan bersama, "bebernya.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Penganiayaan Bocah 7 Tahun di Morotai, LBH Komit Dampingi Hingga Pelaku Dihukum

Namun demikian, proyek ini masih terkendala pada Aspal Mixin Plan (AMP), atau alat penyampur aspal hotmix.

"Tetapi sudah ada pihak ketiga, yang sudah siap pengadaan, karena memenangkan tender."

"Dan mereka juga sudah turun survei lokasi (jalan,red), jadi mulai dikerjakan pelan-pelan, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved