BKKBN Malut
Aplikasi SIPERINDU Menjadi Solusi untuk Permasalahan Kependudukan
Menurut Kepala BKKBN Malut, Renta Rego, aplikasi SIPERINDU menjadi solusi untuk permasalahan kependudukan
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kabupaten Halmahera Timur merupakan, salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara.
Dengan ibu kota di Kecamatan Kota Maba, yang memiliki luas sebesar 20,53 persen dari total luas daratan Provinsi Maluku Utara.
Dengan luas wilayah mencapai 14.202,02 km2. Penduduk Kabupaten Halmahera Timur tahun 2021 berdasarkan Sensus Penduduk 2021 sebanyak 92.954 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 14 jiwa/km2.
Halmahera Timur adalah daerah dengan potensi tambang terbesar dan tersebar di beberpa wilayah. Nikel, magnesit, kromit, talk, batu gamping dan minyak bumi menjadikan Halmahera Timur sebagai kota tambang.
Baca juga: BKKBN Malut Serahkan Sertifikat Elsimil Kepada Pengantin di Tobelo
Tidak hanya hasil tambang yang melimpah, Halmahera Timur juga penghasil kelapa dan cengkeh. Di Kabupaten Halmahera Timur, kelapa merupakan komoditas utama dalam pembuatan industri kopra.
Kendati demikian, dilihat dari sisi pendidikan di mana sarana pendidikan sekolah dasar di Kabupaten Halmahera Timur relatif sudah tersebar merata pada tiap ibu kota kecamatan.
Walaupun dari sisi kuantitas sudah memadai namun jika dilihat dari sisi kualitas sarana pendidikan masih dirasa kurang.
Salah satunya adalah pengajar yang relatif kurang tersebar merata pada setiap kecamatan sehingga beban guru relatif kurang adil.

Berdasarkan data yang didapat dari BPS Tahun 2022 dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan jumlah infrastruktur sekolah.
Disebutkan dari data yang diperoleh dari BPS 2022 jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Halmahera Timur sebanyak 194, di mana Sekolah Dasar (SD) sebanyak 109 dengan jumlah guru 975 orang.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 55 dengan jumlah guru 714 orang, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 30 dengan jumlah guru 457 orang.
Sementara menurut hasil Podes BPS 2022, di Halmahera Timur terdapat 1 unit rumah sakit, 16 unit puskesmas, 1 unit poliklinik, 26 puskesmas pembantu, dan 8 apotek. Sementara untuk jumlah tenaga medis, terdapat 231 perawat, 237 bidan, 28 tenaga farmasi, dan 40 tenaga gizi.
Dari sederetan kondisional yang terjadi di kabupaten ini, ternyata tidak seindah jika kita melihat dari sisi lain masyarakatnya yang disajikan oleh BPS.
Dalam data Indeks Keparahan Kemiskinan bahwa di Kabupaten Halmahera Timur angka kemiskinan terus meningkat tiap tahunnya.
Dari sederetan masalah kependudukan, agar bisa menjaga penduduk Indonesia dapat tumbuh seimbang BKKBN telah meluncurkan sebuah aplikasi bernama Sistem Informasi Peringatan Dini Pengendalian Penduduk (Siperindu).
Laut Bunaken di Manado Jadi Saksi Penyerahan Pataka Kirab Bangga Kencana |
![]() |
---|
Tidore Tuan Rumah Harganas 2025 |
![]() |
---|
Kemendukbangga/BKKBN Dorong Percepatan Quick Win Menteri Wihaji dan Bangga Kencana di Taliabu |
![]() |
---|
Tingkatkan Kinerja dan Sinergitas, Kemendukbangga/BKKBN RI Gelar Retreat Flower Bee Honey |
![]() |
---|
Semangat Baru di Dalam Logo Baru Kemendukbangga/BKKBN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.