Kampus Unhena Tobelo Pilih Morotai Jadi Lokasi KKN

Yang membutuhkan inovasi dari mahasiswa KKN, yang terdiri dari beberapa program nantinya.

"Sesuai dengan timeline yang telah kami terima, program KKN ini, akan dilaksanakan selama 2 bulan."

"Oleh kurang lebih sebanyak 66 orang mahasiswa Unhena,"ujarannya.

"Selama KKN ini, juga akan didampingi oleh tim penyuluh perikanan dari Dinas kelautan dan perikanan pulau morotai, "sambungnya.

Revi juga memaparkan, terdapat beberapa inisiasi program utama yang akan disinergikan dengan Dinas Perikanan Pulau Morotai, antara lain.

Rancang bangun kolam ikan air tawar, rumah penggemukan kepiting raja untuk eksport.

Program rumpon dangkal untuk mendukung ketahanan pangan ikan bagi warga rentan Stunting.

Penyuluhan gemar makan ikan, pelatihan aneka olahan berbahan dasar produk serba ikan.

Pendampingan manajemen dan akses pemasaran hasil-hasil perikanan usaha mikro, agrowisata, dan penangkaran penyu.

Transplantasi terumbu karang, pembibitan dan penanaman mangrove, serta kegiatan lomba mancing kakap-kerapu di kawasan konservasi

Di samping program di atas lanjutnya, juga terdapat 5 program pendukung lainnya yaitu penguatan data base perikanan.

Pengelolaan keuangan desa, bimbingan belajar bagi anak-anak desa, siaran rohani, dan latihan kepemimpinan.

"Jika dilihat program yang tadi disebutkan, besar harapan kami di saat nanti KKN ini."

Baca juga: Ikut Nyaleg, Nama Ketua KNPI Morotai Akbar Mangoda Terdaftar pada Dua Partai

"Dimulai sampai selesai dan kembali lagi ke kampus dapat berjalan lancar tanpa kekurangan satu apapun."

"66 orang mahasiswa yang kami terima hari ini, diharapkan akan kembali ke kampus menjadi 66 orang mahasiswa."

"Yang memiliki kemampuan intelegensi, akhlak, dan kepekaan sosial yang jauh lebih baik, "harapnya.(*)