Pemda Morotai Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023, Ini Harapan Muhammad Umar Ali

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, menggelar upacara peringatan Hari Lahir (Harla) Pancasila 1 Juni 2023.

Amatan Tribunterante.com, upacara Harla Pancasila itu, dimulai sekitar pukul 08.00 WIT, pada Kamis (1/6/2023).

Upacara tersaji di halaman sekolah SD Negeri Unggulan 1 Morotai, Kecamatan Morotai Selatan.

Dihadiri langsung oleh Pj Bupati kabupaten pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, Sekda F Revi Dara, dan para pimpinan OPD.

Sebagai inspektur upacara hari bersejarah itu yakni Pj Bupati, Muhammad Umar Ali.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Umar Ali menyampaikan, Indonesia tahun ini, kembali menjalankan kepemimpinan internasional, yang mana Presiden joko widodo, telah  menerima kesepakatan asean pada KTT Ke-40 dan 41 di bulan november tahun 2022.

Di tahun yang sama, Indonesia juga mengemban tampuk Presidensi G-20.

"Tahun lalu, indonesia telah berhasil menjalankan presidensi dari sebuah forum internasional yang beranggotakan 20 negara besar di dunia,"ucapnya.

Baca juga: Jalani Sidang Ketiga, Oknum Polisi Terlibat Narkoba di Mororai Terancam 4 Tahun Penjara

Kemudian indonesia juga lanjut dia telah berhasil mendorong isu penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi.

Sehingga  Indonesia sedang berupaya lewat keketuaan asean untuk membawa kawasan ini, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, industri dan daya saing.

"Tugas kita di daerah adalah bagaimana menjadi bagian dari upaya keketuaan asean. Kita perlu bergotong-royong di level daerah untuk menopang misi nasional,"ujarnya.

Sebagai elemen bangsa, sepatutnya untuk berjuang bersama memajukan daerah dengan memberi dukungan pada setiap program dan kebijakan yang berlangsung di daerah ini.

Menurutnya, dukungan itu, tidak perlu besar tetapi, mulailah dari yang teramat kecil di keluarga, sekolah, lingkungan sekitar dan lingkungan sosial kemasyarakatan.

Sebagaimana yang telah dicontohkan, oleh para pendiri bangsa yang bersepakat menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

"Pancasila adalah point keseimbangan antara ilmu dan amal, antara nasionalisme dan internasionalisme,"

"Antara asas demokrasi dan musyawarah atau mufakat, serta antara pembangunan dan keadilan sosial,"cetusnya.

"Mari kita pupuk persaudaraan, humanisme, persatuan dan kesatuan, sebagai kekuatan untuk menjadikan morotai yang berwatak pancasila,"

"Dan berkontribusi pada visi dan misi nasional agar tercapai pembangunan peradaban pertumbuhan global,"imbuhnya.(*$