Kesal Kebijakan Pemkot Ternate yang Tak Pro Rakyat, Ampuh Boikot Kantor Camat Pulau Hiri

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Lantaran kesal dengan, kebijakan Pemkot Ternate sejauh ini.

Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (Ampuh) memboikot, Kantor Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.

Aksi gabungan ini mendesak percepatan realisasi proyek, dermaga Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha.

Selain melakukan palang pintu Kantor Camat, Ampuh mendirikan baliho yang bertuliskan.

Baca juga: Ampuh Desak Pemkot Ternate Selesaikan Pembagunan Pelabuhan Hiri: Butuh Bukti Bukan Janji

'Camat se wali kota ngon gulaha koa maroro ne? artinya Camat dan Wali Kota kalian buat apa selama ini?.

Kepada TribunTernate.com, Koordinator Ampuh, Ardian Kader menegaskan tidak akan membuka boikot.

Sebelum adanya kepastian, terkait lanjutan pekerjaan dermaga Pulau Hiri.

Koordinator aksi lainnya, Wawan Iliyas menambahkan ada 9 poin penting yang menjadi tuntutan.

Karena saat ini, pihaknya hanya berharap Pemkot Ternate, menyelesaikan proyek dermaga Hiri.

"Atas nama warga Hiri, kami meminta kejelasan untuk segera menepati janji, "tegasnya.

Adapun 9 tuntutan, pada aksi boikot kali ini adalah.

Pertama, Wali Kota Ternate harus mengambil langkah Political Will, dengan mengutamakan hati, bukan hitungan untung rugi.

Kedua, Wali Kota Ternate harus segera lakukan tender pekerjaan lanjutan dermaga Hiri.

Ketiga, DPRD Kota Ternate segera panggil Tim TAPD Kota Ternate, soal kejelasan penambahan anggaran.

"Wali Kota Ternate juga segera mengevaluasi, transparansi penggunaan anggaran Kecamatan Pulau Hiri."