Ampuh Desak Pemkot Ternate Selesaikan Pembagunan Pelabuhan Hiri: Butuh Bukti Bukan Janji
Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (Ampuih) mendesak Pemkot Ternate untuk segera selesaikan pembagunan pelabuhan penyeberangan kapal
Penulis: Amri Bessy | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (Ampuh), mendesak Pemkot Ternate.
Untuk segera menyelesaikan pembangunan, Pelabuhan Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Kota Ternate.
Bagaimana tidak, Ampuh menilai Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman justru membiarkan proyektersebut terbengkalai.
Pasalnya, sejak disahkan anggaran Rp 2, 2 milar dalam APBD Induk 2023, proyek tersebut belum ditenderkan.
Baca juga: Tausyiah di Lapas Perempuan Ternate Kemenkumham Malut
Kepada TribunTernate.com, Koordinator Ampuh, Ardian Kader mengatakan.
Dirinya telah memeriksa ke LPSE Kota Ternate, dan proyek ini belum terkonfirmasi.
"Padahal sekarang ini sudah masuk pertengahan tahun, dan sudah mendekati pembahasan RAPBD Perubahan."
"Kami menilai Wali Kota Ternate, Bappelitbangda dan Dinas PUPR tidak serius, "katanya.
Bahkah saat ini, warga Kecamatan Hiri sulit mengakses informasi publik, khususnya terkait pelabuhan.
Artinya, Pemkot Ternate tidak menunjukkan langkah-langkah yang terstruktur terkait hal tersebut.
"Pihak PUPR yang dipimpin Pak Rus'an dan Bappelitbangda yang dipimpin Rizal Marsaoly, seperti saling melempar tanggung jawab, "sindirnya.
Menurutnya, catatan penting rapat tanggal 24 Februari 2023 di Bappelitbangda.
Anggaran pembangunan Pelabuhan Hiri, dibutuhkan tambahan Rp 10-15 Miliar.
Mengikuti gambar perencanaan awal pembangunan breakwater.
Setelah gambar dengan metode rekayasa, dari PUPR dan tim ahli dikritik habis oleh Pemuda Hiri.
Kecamatan Pulau Hiri
Pelabuhan Hiri
Pemkot Ternate
Ampuh
M Tauhid Soleman
Ardian Kader
Ternate
Maluku Utara
Tribun Ternate
| 23 Anak di Halmahera Selatan Jadi Korban Kekerasan Seksual |
|
|---|
| Sherly Laos Beberkan Tantangan Anggaran Pendidikan Maluku Utara 2026 |
|
|---|
| Polsek Bacan Timur Halmahera Selatan Sita 300 Liter Cap Tikus: Demi Kamtibmas |
|
|---|
| 196 Pasturi di Halmahera Selatan Bercerai, Terbanyak dari Kecamatan Obi dan Bacan |
|
|---|
| Polisi Sita Miras dari KM Graselia dan KM Sabuk di Taliabu, Kantongi Nama Pemilik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.