Gegara Tagih Anggaran Atlet Kadispora Morotai Nyaris Adu Jotos dengan Ketua Pertina

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Gegara pertanyakan anggaran atlet, Pulau Morotai.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pulau Morotai, Sunardi Barakati.

Dan Ketua Pertina Pulau Morotai, Maman Samsudin nyaris adu jotos.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIT, pada Senin (12/6) di kantor Pemerintah Terpadu Pulau Morotai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pj Bupati Morotai Tunjuk Suryani Antarani Sebagai Plt Sekda Gantikan F Revi Dara

Kronologi

Bermula saat Ketua Pertina Pulau Morotai, Maman Samsudin mendatangi Kadispora.

Yang saat itu sedang mengikuti uji kompetensi Eselon ll B.

Ia pun menanyakan soal anggaran tiga orang atletnya.

Yang hendak mengikuti pertandingan tingkat Provinsi.

Kadiapora menjawab dengan mengaku, tidak ada ploting anggaran tersebut.

Mendengar jawaban tak sesuai ekspektasi, Kadispora pun emosi dan membentaknya.

Merasa dipermalukan di hadapan pejabat lain, Kadispora dengan nada tinggi mengajak beramtem.

Untungnya, sejumlah pejabat dan orang-orang disekitar, bisa melerai keduanya.

Kadispora saat di konfirmasi perihal tersebut mengaku, peristiwa itu gegara anggaran.

Yang tak ada saat Pertina Pulau Morotai, mau mengikuti event tingkat Provinsi.

"Kemarin itu menyangkut dengan anggaran. Kemarahan saya itu karena dia (Maman-Red) mendesak."

"Bahwa kita harus anggarkan itu, artinya itu wajib kalau sepanjang anggarannya ada,"katanya.

"Saya ajak berkelahi karena dia minta berkelahi, tapi hanya cekcok saja setelah itu selesai,"sambungnya.

Sementara itu, Ketua Pertina Pulau Pulau Maman Samsudin mengaku kesal dengan sikap Kadispora.

Karena terkesan cuek dengan kondisi atlet, yang membutuhkan anggaran tersebut.

"Yang membuat saya marah itu, lantaran kami masukan surat di dinas minta anggaran,"

Baca juga: Usai Mundur dari Jabatan Plt Sekda, Pj Bupati Morotai Tunjuk Muhlis Bay Gantikan F Revi Dara

"Setelah itu, kami tunggu sampai satu minggu suratnya tidak dibalas,"katanya.

Bahkan ia menyampaikan, selama 11 tahun membina olahraga Tinju, selalu menggunakan anggaran pribadinya.

"Selama ini saya gunakan uang pribadi saya, kenapa hari ini saya dipersulit, sudah 11 tahun saya bina olahraga ini, "kesalnya. (*)