Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mario Dandy Tertawa dalam Sidang Penganiayaan David Ozora, Langsung Nunduk saat Hadapi Wartawan

Mario Dandy (20), salah satu terdakwa kasus penganiayaan terhadap David Ozora alias D (17) kedapatan tertawa dalam sidang.

Editor: Ifa Nabila
Tangkapan video youtube kompastv
Mario Dandy Satrio meminta maaf langsung kepada ayah David Ozora, Jonathan Latumahina. Ia mengaku turut prihatin dengan kondisi David Ozora yang merupakan korban penganiayaan yang dilakukannya. Mario Dandy (20), salah satu terdakwa kasus penganiayaan terhadap David Ozora alias D (17) kedapatan tertawa dalam sidang. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mario Dandy (20), salah satu terdakwa kasus penganiayaan terhadap David Ozora alias D (17) kedapatan tertawa dalam sidang.

Mario Dandy juga kedapatan tersenyum lebar dan kemudian menunduk saat menghadap wartawan.

Tidak tampak raut wajah penyesalan selama sidang berlangsung.

Baca juga: Kocaknya Erina Gudono, Legowo Kaesang Pangarep Dijelek-jelekkan: Susah-susah Saya Bantu Glow Up

Diketahui, sidang itu digelar di ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) malam.

Pengamatan Kompas.com, momen itu terjadi setelah Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sojono mengatakan bahwa sidang dilanjutkan pada Kamis (15/6/2023).

Saat itu, Mario masih bertahan di dalam ruang sidang utama sambil berbincang dengan penasihat hukumnya.

Setelah itu, Mario tampak tersenyum lebar selama hampir kira-kira dua detik.

Namun, setibanya di pintu keluar, kepala Mario tiba-tiba tertunduk. Ia bahkan langsung membelakangi wartawan yang menyorot wajahnya.

Tertawa kecil di ruang sidang

Sebelumnya, Mario juga tertangkap kamera tertawa saat mendengarkan kesaksian Natalia Puspita Sari di persidangan.

Natalia merupakan orangtua dari teman D yang bernama Renjiro Amadeus.

Saat itu, majelis hakim bertanya pada Natalia momen saat ia pertama kali melihat penganiayaan D.

Natalia bercerita ia sempat refleks berteriak dengan segenap tenaga ke arah dua orang yang berada di jalan itu, salah satunya diduga D.

"Dengan segenap tenaga, saya langsung berteriak 'woy'. Saya berteriak sekencang-kencangnya," ucap Natalia.

Mendengar kesaksian itu, majelis hakim meminta Natalia mengulangi teriakannya saat itu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved