Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Penganiayaan

Fakta-fakta Oknum Polisi di Ternate Aniaya Pacar karena Risih Ditanya Kapan Nikah: Kronologi

Namun ternyata pertanyaan tersebut kata Yunita, membuat Bripda Savero merasa risih sehingga berbalik arah ke rumahnya di Kelurahan Ngade

|
Kolase TribunTernate.com
FAKTA - Kolase foto korban Yunita (kanan) dan foto Bripda Savero (kiri). Yunita ditemani seorang keluarganya usai membuat laporan di Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Senin (15/9/2025). Berikut fakta-fakta dari dugaan penganiayaan Bripda Savero kepadanya karena risih ditanya kapan nikah. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Berikut fakta-fakta dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi di Ternate, Maluku Utara terhadap pacarnya.

Dugaan penganiayaan ini terjadi, buntut dari pelapor atas nama Yunita, yang meminta kepastian nikah.

Alhasil, tindakan oknum polisi ini dilaporkan Yunita ke Polsek Ternate Selatan.

Baca juga: Oknum Polisi di Ternate Aniaya Pacar Gegara Ditanya Kapan Kita Nikah?

Baca juga: 3 Berita Populer Malut: Tahmid Wahab Diperiksa Buntut Kasus Korupsi - Oknum Polisi Aniaya Pacar

Identitas Oknum Polisi

Oknum Polisi yang bertugas di Kota Ternate ini diketahui berpangkat Bripda bernisial MS alias Savero.

Yunita mengaku telah menjalin hubungan asmara dengan Bripda Savero selama 6 bulan dan sudah sepakat untuk menikah.

Kronologi Penganiayaan

HUKUM: Yunita (kiri) ditemani seorang keluarganya usai membuat laporan di Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Senin (15/9/2025). Laporan ini perihal dugaan penganiayaan sang pacar, Bripda Savero kepadanya
HUKUM: Yunita (kiri) ditemani seorang keluarganya usai membuat laporan di Polsek Ternate Selatan, Kota Ternate, Senin (15/9/2025). Laporan ini perihal dugaan penganiayaan sang pacar, Bripda Savero kepadanya (Istimewa)

Yunita menceritakan kronologi dugaan penganiayaan yang terjadi padanya.

Kata Yunita, peristiwa ini terjadi pada 30 Agustus 2025, ketika Bripda Savero menjemputnya di rumah di Kelurahan Bastiong, untuk pergi ke Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan.

Di tengah perjalanan itulah Yunita memulai perbincangan soal kapan dan meminta Bripda Savero untuk segera ke rumahnya.

Risih Ditanya 'Kapan Kamu Serius?'

Tentu saja, harapan kedatangan Bripda Savero ke rumahnya itu untuk memastikan kelanjutan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Namun ternyata pertanyaan tersebut kata Yunita, membuat Bripda Savero merasa risih sehingga berbalik arah ke rumahnya di Kelurahan Ngade.

Sesampainya di sana, penganiaan tersebut terjadi. Yunita dipikul Bripda Savero hingga bibirnya berdarah.

"Sesampai di rumahnya, dia langsung pukul saya hingga bibir saya keluar darah."

"Setelah itu dia bilang jang lapor siapa-siapa (keluarga), "ucap Yunita, Senin (15/9/2025).

Keluarga Yunita Minta Hubungan Diakhiri

Dugaan penganiayaan tersebut kemudian diketahui keluarga Yunita.

Padahal, keluarga dari dua pihak ini sudah sepakat untuk menikahkan Yunita dan Bripda Savero hingga sudah mempersiapkan lamaran dan lain-lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved