Durjana! Anak di Palembang Tega Aniaya Ibu Kandungnya Sendiri, 3 Kali Lakukan Percobaan Pembunuhan
Marnila pun mengungkapkan apa yang ia rasakan setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri.
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang anak di Palembang, Sumatera Selatan, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri dan kini telah diciduk pihak kepolisian.
Diketahui, si pelaku penganiaya ibu kandung itu bernama Merpal Satria Pratama (18).
Sementara, ibunya bernama Marnila (47).
Kini, Merpal telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Ilir Barat I Palembang.
Penganiayaan yang dilakukan Merpal terhadap Marnila tersebut tak hanya sekali ini terjadi.
Marnila pun mengungkapkan apa yang ia rasakan setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri.
Wanita itu mengaku tidak menyesal melaporkan anaknya ke polisi karena pelaku sudah sering melakukan penganiayaan.
"Dia itu sudah sering sekali menganiaya saya, hampir bunuh saya dengan parang yang pertama kali itu tapi saya mengelak, kalau tidak udah kena itu kepala saya," ujar Marnila usai jalani BAP di Polsek Ilir Barat I.
Lebih lanjut Marnila mengungkap kehidupan anaknya di rumah hanya tidur makan saja dan tak pernah bekerja.
"Mana ada dia bekerja, dia itu tidur, makan, tidur makan saja di rumah. Uang minta terus ke saya dan itu juga bukan seribu dua ribu, minum tuak terus di rumah," ujarnya dengan kesal.
Baca juga: Bapak di Batam Tega Berbuat Cabul pada Anak Kandung selama 10 Tahun, Korban Selalu Diancam Pelaku
Baca juga: 66 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Kenali 3 Penyebab Terbanyak Meninggalnya Jemaah Saat Tunaikan Haji
Baca juga: Ahli Forensik Soroti Sikap Mario Dandy yang Masih Bisa Senyam-senyum: Harusnya Cerdas Membawa Diri
Bahkan lebih dari itu, anaknya yang juga kerap konsumsi sabu dan main judi slot ternyata kerap menjual harta benda ibunya yang ada di rumah.
"Isian rumah itu hampir habis dijual dia untuk minum-minum, nyabu. Tabung gas itu sudah sering saya beli dan sering pula dia jual ke orang," katanya.
Marnila juga mengatakan motor yang baru dibeli pernah dijual anaknya dengan harga yang sangat murah.
"Saya dulu pernah beli motor dua dan itu dijual semua sama dia. Terakhir motor Suzuki satria dan dia jual ke temannya dengan harga Rp 500 ribu, padahal saya beli harga lima juta dengan surat-surat lengkap. Saya bilang ke dia kasih sekalian aja gratis," kesalnya.
Dirinya sebagai ibu kandung juga tak menyesal telah memenjarakan anak sulungnya itu, karena dia sudah tidak tahan dengan prilaku anaknya ke dia dan adik-adiknya.
Polisi Didesak Tetapkan Kepala Inspektorat Halmahera Selatan Ilham Abubakar Tersangka Penganiayaan |
![]() |
---|
Kasus Paman Aniaya Ponakan Gegara Warisan di Ternate Naik Status Sidik |
![]() |
---|
Dilaporkan ke Polda Malut atas Dugaan Penganiayaan, Bripda Imam Ancam Lapor Balik Istrinya |
![]() |
---|
Polisi Otopsi Jenazah Wanita yang Diduga Meninggal Dianiaya Suami Siri |
![]() |
---|
Diduga Aniaya Anak Dibawa Umur, Bripda Aco Dilaporkan ke Polsek Ternate Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.