Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tersangka Pemerkosa Anak Kandung Tewas Dianiaya Napi di Sel, Pelaku Geram dengan Kasus Asusilanya

Aksi pengeroyokan itu dipicu 8 tahanan lain geram dengan kasus kejahatan yang mengantarkan AR ke balik jeruji besi.

newstoday
Foto: Ilustrasi penganiayaan. 

Pihaknya, kata Nirwan, juga berhasil menyita barang bukti berupa potongan pipa yang digunakan untuk menganiaya korban. 

"Alat yang digunakan tangan kosong, namun yang dipukul ke pantat itu pakai pipa. Potongan pipa itu mungkin dipatahin sama mereka, pipa air," ungkap Nirman. 

Sementara itu, katanya, kepolisan masih menunggu hasil visum resmi dari RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab tewasnya AR.

"Yang menyebabkan kematian masih menunggu hasil autopsi," ucap Nirman. 

Disinggung mengenai adanya permintaan uang kamar dari kepala kamar, Nirman menepis hal tersebut.

Sebab sejauh ini, kata dia motif, yang ditemukan adalah para tersangka geram lantaran kasus asusila yang dilakukan korban terhadap putri kandungnya sendiri. 

"Sejauh ini kita lakukan pendalaman tidak ditemukan fakta fakta (permintaan uang kamar), yang kita temukan, yang menjadi motifnya adalah karena kasusnya korban adalah pencabulan anak dibawah umur," tutupnya. 

Pelaku Geram

Sementara, itu salah seorang pelaku, PAN (28) mengungkapkan dirinya secara spontan naik pitam ketika mendengar bahwa korban melakukan perbuatan asusila terhadap putri kandungnya sendiri. 

"Kasusnya melakukan pencabulan kepada anak kandungnya, kebangetan banget dia," kata PAN 

PAN mengaku mendapatkan cerita itu langsung dari istri korban, ketika istri korban datang membesuk AR. 

"(Saat besuk) saya minta cerita dari istrinya, dapat cerita langsung dari istrinya saat itu, teman-teman dengar dan mereka ikut-ikutan juga," katanya. 

PAN mengaku melakukan penganiayaan tersebut murni secara spontan lantaran geram apa yang sudah dilakukan korban terhadap putrinya sendiri. 

"Saya kesal karena kasus dia," sambungnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tersangka Rudapaksa Anak Kandung Tewas Dianiaya Napi di Penjara, Satu Batang Paralon jadi Saksi Bisu

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tahanan Pencabulan Anak Kandung Tewas Dikeroyok Napi, Keluarga Mengaku Sempat Dimintai Rp1,5 Juta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved