Halmahera Timur
TP-PKK Halmahera Timur Sosialisasi Kekerasan Seksual pada Anak, Siti Nur Ubaid: Jadilah Pelopor
TP-PKK Kabupaten Halmahera Timur menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak
TRIBUNTERNATE.COM,MABA- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Halmahera Timur menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak, bertempat di Ruang Aula SMK Negeri 5 daerah setempat.
Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 800 peserta.
Antara lain, siswa/siswi SMP dan SMA Se-Kota Maba, Dewan Guru, PKK Kabupaten Halmahera Timur, Polwan Polres Halmahera Timur, pemateri dari Dokter RSUD Maba, Kemenag Halmahera Timur dan Kapolsek Wasile Selatan.
Ketua TP-PKK Halmahera Timur Siti Nur Ubaid mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan program dari PKK.
Karena amatan mereka sekarang terjadi peningkatan kasus kekerasan seksual yang belakangan yang membuat semua prihatin.
Menurutnya, sepanjang tahun 2022 ada 26 kasus. Dan tahun 2023 di Januari hingga Juli tercatat sebanyak 12 kekerasan seksual terhadap anak
“ Kekerasan pada anak sudah banyak ditemui. Seperti kekerasan seksual (kekerasan secara seksual), physical abuse (kekerasan fisik), social abuse (kekerasan secara sosial), psycological abuse (kekerasan secara psikologis),”jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan peran orang tua dan lingkungan yang bisa melindungi anak-anak dari macam-macam kekerasan dan ini sangat dibutuhkan.
Sosialisasi yang melibatkan pihak Kepolisian, Dokter, dan Kementerian Agama memiliki peran strategis masing-masing yang dapat di cernah baik oleh siswa -siswi baik melalui sisi, Hukum, Kesehatan/medis dan dari sudut pandang Agama guna meningkatkan kerohaniannya.
Ketua TP-PKK lanjut mengakatan, Keterbukaan keluarga dan anak anak yang mengalami kekerasan, dengan melapor akan sangat membantu dalam mengatasi masalah kekerasan seksual, peran TP PKK, Organisasi keagamaan,pemuda, dan masyarakat bisa jadi pelopor dan pelapor.
"Jadilah pelapor jika ditemui ada kasus kekerasan pada anak dilingkungan sekitar" tuturnya
Ia menambahkan memberikan edukasi pada anak harus di mulai sejak dini.
Sesuai usia, yang di mulai dalam mengenalkan gender dan pergaulan.
Harapannya agar kegiatan ini memberikan wawasan kepada peserta, khususnya para siswa, agar memahami dan dapat waspada terhadap kekerasan seksual pada anak dan remaja.
" Maraknya Isu kekerasan seksual terhadap anak Saya berharap melalui kegiatan ini dapat mengedukasi anak untuk menjaga diri, berani bersuara dan terpenting memberikan pengetahuan yang nantinya dapat terhindar dari potensi kekerasan seksual,"pungkasnya. (*)
KNPI Energy Of Harmoni Apresiasi Pemkab Halmahera Timur Tolak Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Kehadiran Kapal-kapal Tongkan Perusahaan Tambang di Perairan Maba Halmahera Timur Bikin Resah |
![]() |
---|
Hasbi Yusuf Soroti Kriminalisasi 11 Warga Adat Maba Sangaji Halmahera Timur dalam Sengketa Tambang |
![]() |
---|
Solidaritas dari Merauke: LBH Papua Desak Pembebasan 11 Warga Maba Sangaji Halmahera Timur |
![]() |
---|
YBH Themis Desak PN Soasio Tidore Bersikap Adil terhadap 11 Warga Maba Sangaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.